Pada hari ini, pasangan EUR/USD menarik minat pembeli, mematahkan tren menurun selama tiga hari dan berusaha membangun momentum intraday di atas level psikologis 1,1300. Ini menunjukkan minat baru dari para pembeli di tengah sedikit reposisi menjelang rilis data ekonomi penting dari Zona Euro dan AS.

Para pejabat bank Sentral Eropa telah menyatakan kekhawatiran terhadap penurunan inflasi di Zona Euro. Indeks Harga Konsumen (CPI) awal yang diantisipasi akan menjadi indikator penting. Jika data tersebut lebih rendah daripada ekspektasi, hal ini dapat memperkuat prediksi penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Juli, yang akan menekan euro dan membuka jalan bagi kelanjutan penurunan EUR/USD belakangan ini dari level 1,1600 — level tertinggi sejak November 2021 — yang dicapai bulan lalu.

Di sisi AS, laporan Nonfarm Payrolls (NFP) diperkirakan akan menunjukkan peningkatan 130.000 lapangan kerja pada bulan April, jauh lebih rendah daripada angka sebelumnya. Tingkat pengangguran kemungkinan akan tetap sebesar 4,2%. Angka-angka ini dapat mengubah pandangan pasar terhadap prospek kebijakan Federal Reserve, yang pada akhirnya memengaruhi dinamika harga dolar AS dan memberikan momentum berarti bagi EUR/USD.

Mengingat prospek pelonggaran yang lebih agresif dari The Fed, dolar melemah. Faktanya, para trader telah meningkatkan prediksi mereka bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin sebanyak empat kali sebelum akhir tahun, menyusul rilis data minggu ini yang menunjukkan bahwa ekonomi AS secara tak terduga mengalami kontraksi untuk pertama kalinya sejak 2022. Hal ini membuat para pendukung dolar enggan memulai posisi long baru dan dianggap sebagai angin pendorong bagi EUR/USD.

Dari perspektif teknikal, jika pasangan ini berhasil bertahan di atas level 1,1300 dan menembus resistance berikutnya di sekitar 1,1350, pasangan ini dapat mengumpulkan kekuatan untuk mencapai level psikologis berikutnya di 1,1400—menandakan potensi berlanjutnya kenaikan. Sebaliknya, jika data terbukti negatif untuk euro atau positif untuk dolar, pasangan ini mungkin mundur ke level yang lebih rendah seperti 1,1250 dan 1,1200.

Namun, selama osilator pada grafik harian tetap berada di wilayah positif dan belum bergeser ke zona negatif, masih ada harapan untuk kelanjutan tren naik EUR/USD yang dimulai awal tahun ini.