Lihat juga
19.05.2025 04:42 AM
Pada hari Jumat, pasangan mata uang GBP/USD sebagian besar diperdagangkan menurun sepanjang hari, tetapi ditutup dengan penurunan kecil. Ini terutama karena dolar melemah selama sesi Asia dan kembali melemah di penghujung hari. Seperti yang disebutkan sebelumnya, latar belakang makroekonomi, jika memengaruhi harga, tidak memberikan dukungan untuk dolar. Semua laporan ekonomi AS mengecewakan atau lebih lemah daripada ekspektasi. Dan ketika dipasangkan dengan pound Inggris, dolar hampir tidak naik, terlepas dari keputusan bank sentral atau meredanya ketegangan perdagangan global.
Oleh karena itu, untuk GBP/USD, tidak ada gunanya mempertimbangkan faktor fundamental atau makroekonomi, karena saat ini tidak memengaruhi harga. Bahkan pada grafik per jam, harga terus bergerak mendatar dalam jangka menengah. Senin lalu, pasangan ini jatuh tajam karena berita pengurangan tarif 115% antara AS dan Tiongkok, tetapi dolar dengan cepat mengembalikan semua kenaikannya. Seperti yang kita lihat, bahkan de-eskalasi perdagangan global tidak banyak membantu dolar.
Dari perspektif teknikal, pasar berada dalam fase datar murni. Indikator Ichimoku tidak disesuaikan setiap hari, karena tidak ada gunanya untuk melakukannya dalam kondisi saat ini. Ichimoku adalah indikator pengikut tren dan jarang membantu selama pergerakan mendatar. Pada hari Jumat, grafik 5 menit menghasilkan satu sinyal jual di dekat level 1,3328 (Senkou Span B), dan harga secara bertahap turun hampir sepanjang hari, mencapai target di 1,3248 (Kijun-sen). Dengan demikian, para trader bisa membuka posisi jual dan mendapatkan keuntungan yang layak.
Laporan COT (Commitment of Traders) mengenai pound Inggris menunjukkan bahwa sentimen trader komersial terus berubah dalam beberapa tahun terakhir. Garis merah dan biru, yang mewakili posisi bersih trader komersial dan nonkomersial, seringkali berpotongan dan berada dekat dengan level nol. Saat ini, mereka kembali dekat satu sama lain, menunjukkan jumlah posisi long dan short yang kira-kira seimbang.
Dolar terus melemah akibat kebijakan Donald Trump, sehingga minat market maker terhadap pound saat ini tidak terlalu relevan. Jika perang dagang global terus mereda, dolar mungkin memiliki kesempatan untuk menguat, tetapi kesempatan itu masih perlu diwujudkan.
Menurut laporan terbaru, kelompok nonkomersial menutup 4.800 kontrak long dan 2.800 kontrak short. Akibatnya, posisi bersih trader nonkomersial menurun sebanyak 2.000 kontrak.
Masih belum ada dasar fundamental untuk pembelian jangka panjang pound Inggris, dan mata uang ini mungkin akan melanjutkan tren menurun yang lebih luas. Pound naik tajam baru-baru ini, terutama karena pengaruh politik Trump. Setelah faktor tersebut memudar, dolar bisa kembali menguat. Pound tidak memiliki alasan independen untuk naik.
Pada grafik per jam, GBP/USD sempat keluar dari channel mendatar dan memulai tren menurun, tetapi pergerakan tersebut tidak berlangsung lama. Masa depan pasangan ini sepenuhnya bergantung pada Donald Trump dan perkembangan perang dagang global. Jika ketegangan terus mereda dan kesepakatan ditandatangani, dolar mungkin kembali menguat. Namun, pasar masih tidak mempercayai dolar AS atau Trump, dan tidak percaya bahwa perang dagang benar-benar berakhir.
Untuk 19 Mei, kami menyoroti level penting berikut: 1,2691-1,2701, 1,2796-1,2816, 1,2863, 1,2981-1,2987, 1,3050, 1,3125, 1,3212, 1,3288, 1,3358, 1,3439, 1,3489, 1,3537. Garis Senkou Span B (1,3328) dan Kijun-sen (1,3248) juga dapat menjadi sumber sinyal. Disarankan untuk menetapkan level Stop Loss ke titik impas ketika harga bergerak 20 pip ke arah yang benar. Garis indikator Ichimoku dapat bergerak selama hari perdagangan, yang harus dipertimbangkan saat menentukan sinyal trading.
Tidak ada acara ekonomi besar yang dijadwalkan di Inggris atau AS pada hari Senin, sehingga tren kuat atau volatilitas tinggi tidak mungkin terjadi. Tentu saja, Donald Trump selalu bisa membuat pengumuman tak terduga yang mengejutkan pasar, tetapi tindakannya tidak dapat diprediksi. Bagaimanapun, dolar terus berjuang untuk tumbuh, bahkan ketika ia memiliki semua alasan untuk melakukannya.
