Pada hari Jumat, pasangan EUR/USD melanjutkan penurunan moderatnya. Penutupan di bawah level Fibonacci 127,2% di 1,1181 tercatat, tetapi penjual gagal memanfaatkan keberhasilan tersebut. Latar belakang berita saat ini beragam: di satu sisi, perang dagang bergerak menuju gencatan senjata; di sisi lain, data ekonomi AS tetap lesu. Penjual juga waspada terhadap potensi kejutan dari Donald Trump, yang dapat memicu gelombang penjualan dolar lainnya.

Pada grafik per jam, gambaran gelombang terlihat jelas. Gelombang naik terakhir yang selesai gagal menembus level puncak sebelumnya, sementara gelombang turun terakhir berhasil menembus titik terendah sebelumnya, menjaga tren dalam fase bearish. Berita tentang kemajuan dalam negosiasi perdagangan AS-Cina dan sikap hawkish dari The Fed mendukung b ear, tetapi banyak tantangan yang masih harus dihadapi untuk mencapai kemenangan.

Meski ada tiga laporan AS yang dirilis pada hari Jumat, berita tersebut memiliki dampak yang kecil. Izin mendirikan bangunan dan pembangunan rumah baru keduanya tidak memenuhi perkiraan, dan indeks sentimen konsumen dari University of Michigan turun dari 52,2 menjadi 50,8. Angka-angka ini bukanlah jenis data yang menginspirasi momentum bearish yang kuat. Namun, dolar berhasil mendapatkan sedikit keuntungan, meskipun para bull melakukan serangan balik secepat hari Senin. Seperti yang disebutkan sebelumnya, para bear tetap rapuh, khawatir akan kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter oleh The Fed sebagai respons terhadap lonjakan inflasi—dan, mungkin lebih signifikan, khawatir akan kejutan baru dari Donald Trump. Dolar AS tidak lagi dipandang sebagai pilar stabilitas, dan Trump baru menjabat selama empat bulan—namun jumlah krisis selama periode singkat ini sudah memecahkan rekor.

Pada grafik 4 jam, pasangan ini ditutup di bawah level Fibonacci 100,0% di 1,1213, yang dapat membuka jalan untuk kelanjutan penurunan menuju level retracement berikutnya di 76,4% (1,0969). Pergerakan kembali di atas 1,1213 akan mendukung euro dan menghidupkan kembali tren bullish menuju level Fibonacci 127,2% di 1,1495. Divergensi bearish pada indikator CCI meningkatkan kemungkinan penurunan lebih lanjut.

Laporan Commitments of Traders (COT):

Pada minggu pelaporan terbaru, trader profesional membuka 15.357 posisi long dan 6.302 posisi short. Kelompok "Non-komersial" telah lama menunjukkan kecenderungan bullish—terutama berkat Donald Trump. Total posisi long sekarang mencapai 209.000, dibandingkan dengan 124.000 posisi short, dan kesenjangan ini terus melebar. Ini berarti permintaan untuk euro tetap kuat, sementara dolar kurang mendapat dukungan. Tren ini belum berubah.

Selama 15 minggu berturut-turut, pemain besar telah mengurangi posisi short dan membangun posisi long. Meskipun perbedaan kebijakan moneter antara ECB dan Fed masih menguntungkan dolar berdasarkan perbedaan suku bunga, kebijakan Trump menjadi faktor yang lebih signifikan bagi para trader, karena dapat menyebabkan resesi di AS. Akibatnya, para pendukung dolar tidak dapat—atau tidak mau—memanfaatkan sikap Fed saat ini.

Kalender Ekonomi untuk AS dan Zona Euro:

Zona Euro – Indeks Harga Konsumen (09:00 UTC)

Hanya ada satu acara di kalender untuk 19 Mei. Oleh karena itu, dampak pasar yang didorong oleh berita pada hari Senin diperkirakan akan minimal.

Prakiraan EUR/USD dan Kiat-kiat Trading:

Menjual pasangan ini layak dilakukan hari ini jika ditutup di bawah level 1,1181 pada grafik per jam, dengan target di zona support 1,1074–1,1081. Saya tidak akan merekomendasikan mempertimbangkan posisi long saat ini, karena saya tidak melihat adanya pola bullish kuat yang terbentuk.

Grid Fibonacci:

• Grafik per jam: 1,1265–1,1574
• Grafik 4 jam: 1,1214–1,0179