empty
 
 
22.05.2025 12:44 PM
Rangkuman Berita Terkini Pasar AS untuk 22 Mei

This image is no longer relevant

Google Naik, FedEx Digunakan sebagai Lindung Nilai

Saham Google mencatat kenaikan yang meyakinkan, didorong oleh sinyal teknikal positif. Dengan mengantisipasi tren naik yang berkelanjutan, investor menetapkan level target di 176,80, 186,27, dan 194,41, menjadikan saham ini menarik untuk strategi pembelian jangka menengah.

Pada saat yang sama, aktivitas lindung nilai difokuskan pada posisi short dalam saham yang bergerak dalam saluran menurun. Prospek untuk FedEx tetap bearish di tengah kelemahan yang berkelanjutan di sektor logistik dan penurunan permintaan untuk layanan pengiriman.

Ikuti tautan untuk detail lebih lanjut.

This image is no longer relevant

S&P 500 Tertekan karena Kekhawatiran Pasar atas Ketidakstabilan Fiskal

Pasar saham AS mengalami tekanan di tengah meningkatnya kekhawatiran fiskal. Investor asing menunjukkan minat yang berkurang terhadap obligasi Treasury AS, mendorong imbal hasil lebih tinggi dan mengurangi daya tarik aset Amerika.

Penurunan peringkat kredit AS dan hasil lemah dari lelang obligasi baru-baru ini telah menimbulkan kekhawatiran bagi pelaku pasar. Hal ini memicu koreksi pada S&P 500, meninggalkan indeks dalam posisi rentan.

Ikuti tautan untuk detailnya.

This image is no longer relevant

Dow Turun Hampir 2% di Tengah Kemunduran Korporat dan Risiko Politik

Dow Jones Industrial Average turun 1,91%, dengan S&P 500 dan Nasdaq juga mengakhiri sesi di wilayah negatif. Tekanan pasar berasal dari penurunan saham Wolfspeed, Target, dan UnitedHealth, setelah laporan pendapatan yang mengecewakan atau aliran berita negatif.

Menambah ketidaknyamanan pasar adalah usulan baru dari Donald Trump mengenai kebijakan fiskal. Prospek peningkatan utang nasional di bawah inisiatif ini telah meningkatkan pesimisme investor.

Ikuti tautan untuk detailnya.

This image is no longer relevant

Pasar Memasuki Koreksi, Namun Titik Masuk Muncul

Indeks ekuitas AS terus menurun seiring dengan kenaikan imbal hasil Treasury dan kekhawatiran inflasi yang berlanjut. Investor mengunci keuntungan setelah kenaikan beberapa minggu terakhir dan memantau data makroekonomi dengan cermat.

Meski terjadi pergerakan korektif, analis menyarankan bahwa penurunan saat ini dapat menghadirkan titik masuk yang menarik, terutama di sektor-sektor yang kurang sensitif terhadap kenaikan suku bunga dan tekanan inflasi.

Ikuti tautan untuk detail lebih lanjut.

Sebagai pengingat, InstaTrade menawarkan kondisi terbaik untuk perdagangan saham, indeks, dan derivatif, membantu Anda meraih keuntungan secara efektif dari pergerakan pasar.

Ekaterina Kiseleva,
Analytical expert of InstaTrade
© 2007-2025

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.