empty
 
 
28.05.2025 08:00 AM
Strategi Intraday untuk Trader Pemula pada 28 Mei

Euro, pound, dan aset berisiko lainnya, termasuk yen Jepang, terus mengalami penurunan tajam terhadap dolar AS.

Kuatnya data keyakinan konsumen AS bulan Mei menjadi pendorong utama di balik perkembangan ini. Indeks Keyakinan Konsumen dari Conference Board secara signifikan melampaui ekspektasi para ekonom. Hal ini memicu gelombang penilaian ulang mengenai prospek kebijakan moneter Federal Reserve, memperkuat posisi mereka yang mendukung pendekatan lebih agresif untuk mengekang inflasi.

Kenaikan dolar memberikan tekanan langsung pada euro, pound, dan aset berisiko lainnya, yang secara tradisional memiliki korelasi terbalik dengan mata uang AS. Para trader, yang didorong oleh prospek kenaikan suku bunga di AS, mulai aktif membeli dolar, yang pada akhirnya memicu penjualan euro yang sudah overbought.

Hari ini, tekanan pada pasangan mata uang tersebut mungkin berlanjut, dan bahkan data lemah dari zona euro mungkin cukup. Data yang akan dirilis mencakup perubahan dalam pengeluaran konsumen Prancis, pertumbuhan PDB, perubahan pengangguran, dan tingkat pengangguran. Kejutan negatif dalam laporan-laporan ini dapat memperkuat ekspektasi bahwa Bank Sentral Eropa akan terus secara agresif memangkas suku bunga, khawatir akan gangguan selanjutnya pada pemulihan ekonomi yang rapuh. Ini, pada akhirnya, akan memperlebar perbedaan kebijakan antara Fed dan ECB, membuat dolar AS lebih menarik bagi para trader.

Namun, perlu dicatat bahwa reaksi pasar mungkin kompleks dan tidak linier. Misalnya, bahkan data lemah mungkin ditafsirkan sebagai sementara dan tidak segera memerlukan intervensi dari ECB, sehingga mengurangi tekanan pada euro. Selain itu, sentimen pasar global dan perkembangan geopolitik dapat memengaruhi dinamika pasangan mata uang tersebut.

Jika data sesuai dengan ekspektasi para ekonom, disarankan untuk mengikuti strategi Mean Reversion. Strategi Momentum lebih tepat jika data secara signifikan melebihi atau jauh di bawah ekspektasi.

Strategi Momentum (Breakout):

EUR/USD

Pembelian saat breakout ke atas 1,1325 dapat menyebabkan pertumbuhan menuju 1,1350 dan 1,1375.

Penjualan saat breakout ke bawah 1,1300 dapat memicu penurunan menuju 1,1265 dan 1,1235.

GBP/USD

Pembelian saat breakout ke atas 1,3485 dapat menyebabkan pertumbuhan menuju 1,3530 dan 1,3570.

Penjualan saat breakout ke bawah 1,3460 dapat memicu penurunan menuju 1,3430 dan 1,3400.

USD/JPY

Pembelian saat breakout ke atas 144,85 dapat menyebabkan pertumbuhan menuju 145,16 dan 145,46.

Penjualan saat breakout ke bawah 144,30 dapat menyebabkan penurunan menuju 143,90 dan 143,40.

Strategi Mean Reversion (Pullback):

This image is no longer relevant

EUR/USD

Cari peluang untuk menjual setelah terjadi breakout yang gagal ke atas 1,1333 diikuti dengan kembalinya harga di bawah level tersebut.

Cari peluang untuk membeli setelah terjadi breakout yang gagal ke bawah 1,1277 diikuti dengan kembalinya harga ke level tersebut.

This image is no longer relevant

GBP/USD

Cari peluang untuk menjual setelah terjadi breakout yang gagal ke atas 1,3507 diikuti dengan kembalinya harga ke bawah level tersebut.

Cari peluang untuk membeli setelah terjadi breakout yang gagal ke bawah 1,3442 diikuti dengan kembalinya harga ke level tersebut.

This image is no longer relevant

AUD/USD

Cari peluang untuk menjual setelah terjadi breakout yang gagal ke atas 0,6464 diikuti dengan kembalinya harga ke bawah level tersebut.

Cari peluang untuk membeli setelah terjadi breakout yang gagal ke bawah 0,6418 diikuti dengan kembalinya harga ke level tersebut.

This image is no longer relevant

USD/CAD

Pertimbangkan untuk menjual setelah terjadinya breakout yang gagal ke atas 1,3849 diikuti dengan kembalinya harga di bawah level tersebut.

Pertimbangkan untuk membeli setelah terjadinya breakout yang gagal ke bawah 1,3802 diikuti dengan kembalinya harga ke level tersebut.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.