Lihat juga
02.06.2025 03:55 AM
Pada hari Jumat, pasangan mata uang GBP/USD kembali mencoba untuk melanjutkan pergerakan turun yang ringan, karena harga sebelumnya telah keluar dari channel naik. Dengan demikian, dari sudut pandang teknikal, penurunan mata uang Inggris harus diantisipasi. Hal ini mungkin terjadi, tetapi siapa yang percaya pada penguatan dolar sekarang setelah Trump kembali menaikkan tarif selama akhir pekan? Pada minggu yang baru, pasar kemungkinan akan kembali menghindari dolar dan aset AS. Kita mungkin sekali lagi menemukan diri kita dalam situasi saat latar belakang fundamental mengesampingkan gambaran teknikal.
Mengenai latar belakang fundamental atau makroekonomi Inggris, keduanya masih memiliki sedikit atau tidak ada pengaruh pada sentimen pasar. Bahkan laporan AS tidak selalu tercermin dengan benar dalam pergerakan pasar. Dengan demikian, Donald Trump terus "mengendalikan pertunjukan". Ingat bahwa presiden AS ingin melemahkan dolar selama masa jabatan pertamanya. Bagi mereka yang tidak ingat, dolar telah menguat terhadap euro dan pound selama 16 tahun. Namun, tampaknya "era dolar" sedang berakhir. Trump, setidaknya, melakukan segala yang ia bisa untuk mendorong dolar serendah mungkin. Tentu saja, perang dagang tidak dimulai demi dolar yang lebih lemah, tetapi Trump pada dasarnya bertujuan untuk melampaui dua hingga tiga pulau sekali dayung: melemahkan dolar dan meraih pendapatan tambahan untuk anggaran melalui tarif atau kesepakatan.
Pada hari Jumat, pasangan ini membentuk dua sinyal jual dalam timeframe 5 menit. Dalam kedua kasus, harga memantul dari area 1,3489–1,3503. Namun, karena volatilitas hari itu rendah, harga hanya berhasil bergerak turun sebesar 25–30 pip. Level target terdekat 1,3439 tidak tercapai, sehingga keuntungan hanya bisa diamankan dengan menutup posisi secara manual.
Laporan COT untuk pound Inggris menunjukkan bahwa sentimen trader komersial telah berubah secara konstan selama beberapa tahun terakhir. Garis merah dan biru, yang mewakili posisi bersih trader komersial dan nonkomersial, seringkali bersilangan dan umumnya berada di dekat angka nol. Mereka kembali mendekati satu sama lain, menunjukkan jumlah posisi beli dan jual yang kira-kira sama. Namun, posisi bersih telah tumbuh selama satu setengah tahun terakhir.
Dolar terus menurun akibat kebijakan Trump, sehingga permintaan para market maker terhadap pound saat ini tidak terlalu penting. Jika de-eskalasi perang dagang global berlanjut, dolar mungkin memiliki sedikit peluang untuk menguat. Menurut laporan COT terbaru untuk pound Inggris, kelompok "Nonkomersial" membuka 14.200 kontrak BELI dan 2.800 kontrak JUAL. Dengan demikian, posisi bersih trader nonkomersial meningkat sebesar 11.400 kontrak.
Pound telah tumbuh secara signifikan akhir-akhir ini, tetapi penting untuk memahami bahwa alasan utamanya adalah kebijakan Trump. Setelah alasan ini dinetralkan, dolar mungkin pulih — tetapi tidak ada yang tahu kapan itu akan terjadi. Pound itu sendiri tidak memiliki alasan fundamental untuk tumbuh. Meskipun demikian, para trader saat ini memiliki lebih dari cukup "faktor Trump" untuk membuat keputusan trading.
Dalam timeframe per jam, pasangan GBP/USD mempertahankan tren naiknya meskipun keluar dari channel tren. Pergerakan lebih lanjut pasangan ini sepenuhnya bergantung pada Trump dan perkembangan dalam perang dagang global daripada analisis teknikal. Sentimen keseluruhan dan sikap pasar terhadap Amerika dan presidennya tetap sangat negatif, sehingga sangat sulit bagi dolar untuk menguat. Dolar terus jatuh secara teratur, dan ketika berita tarif muncul, penurunannya semakin tajam.
Untuk 2 Juni, kami menyoroti level penting berikut: 1,2863, 1,2981–1,2987, 1,3050, 1,3125, 1,3212, 1,3288, 1,3358, 1.,3439, 1,3489, 1,3537, 1,3637–1,3667, 1,3741. Garis Senkou Span B (1,3420) dan Kijun-sen (1,3498) juga dapat menjadi sumber sinyal. Disarankan untuk menetapkan Stop Loss pada titik impas setelah harga bergerak 20 pip ke arah yang benar. Garis indikator Ichimoku dapat bergerak selama hari perdagangan, yang harus dipertimbangkan saat menentukan sinyal trading.
Pada hari Senin, laporan aktivitas bisnis di sektor manufaktur dijadwalkan untuk AS dan Inggris. Namun, kami percaya bahwa para trader akan tetap berada di bawah kesan kuat dari kenaikan tarif baru Trump sepanjang hari. Oleh karena itu, tampaknya penurunan lain harus diantisipasi dalam mata uang Amerika.
