empty
 
 
02.06.2025 09:01 AM
USD/JPY: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 2 Juni. Tinjauan Trading Forex Kemarin

Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang

Uji harga di 143,67 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah garis nol, membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual dolar. Uji kedua di 143,67 bertepatan dengan MACD berada di area oversold, mengonfirmasi titik entri yang tepat untuk membeli dolar, yang menghasilkan keuntungan 50 pip.

Pada hari Jumat, setelah pernyataan dari pejabat pemerintahan AS tentang kebuntuan baru dalam negosiasi trading dengan Tiongkok, dolar berada di bawah tekanan. Ketakutan investor akan kemungkinan eskalasi dalam konflik trading antara dua ekonomi terbesar dunia meningkat, menyebabkan aliran modal alami menuju aset safe haven. Kegagalan dalam pembicaraan perdagangan meningkatkan ketidakpastian tentang prospek ekonomi AS di masa depan. Banyak ekonom sudah menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi, dan eskalasi lebih lanjut dari ketegangan perdagangan dapat memperburuk situasi.

Data yang baik dari PMI manufaktur Jepang, yang mendekati angka 50 poin, mendukung yen hari ini dan meningkatkan tekanan pada dolar. Meskipun peningkatan tak terduga ini tidak mencapai wilayah ekspansi, ini menunjukkan pemulihan bertahap di sektor industri Jepang, menginspirasi optimisme tentang prospek ekonomi negara tersebut. Kenaikan PMI manufaktur dapat menandakan peningkatan pesanan, produksi, dan pekerjaan di sektor manufaktur Jepang, sehingga memperkuat yen karena para investor melihat hal ini sebagai tanda perbaikan kondisi ekonomi dan meningkatnya daya tarik aset Jepang. Namun, situasi ekonomi tetap dinamis, dan masa depan yen dan dolar akan bergantung pada banyak faktor, termasuk tren ekonomi global, peristiwa politik, dan keputusan bank sentral. Para investor harus memantau informasi yang masuk dengan cermat dan mempertimbangkan berbagai skenario saat membuat keputusan investasi.

Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada penerapan Skenario #1 dan #2.

This image is no longer relevant

Skenario Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY ketika titik entri mencapai sekitar 143,59 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 144,50 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 144,50, saya berencana keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (menargetkan pergerakan 30–35 pip ke arah sebaliknya dari titik masuk). Sebaiknya kembali membeli pasangan ini pada saat koreksi dan penurunan signifikan dalam USD/JPY.

Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 143,07 ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan ke level sebaliknya 143,59 dan 144,50 dapat diharapkan.

Skenario Jual

Skenario #1: Hari ini, saya berencana menjual USD/JPY hanya setelah menembus di bawah level 143,07 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pasangan ini. Target utama penjual adalah 142,25, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (menargetkan pergerakan 20–25 pip ke arah sebaliknya dari level tersebut). Tekanan pada pasangan ini mungkin berlanjut hari ini.

Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 143,59 ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan ke level sebaliknya 143,07 dan 142,25 dapat diharapkan.

This image is no longer relevant

Apa yang Ada pada Grafik:

  • Garis hijau tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dibeli.
  • Garis hijau tebal menunjukkan level harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena pertumbuhan harga lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
  • Garis merah tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dijual.
  • Garis merah tebal menunjukkan level harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena penurunan harga lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
  • Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Catatan Penting:

  • Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan memasuki pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan stop loss order untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa stop loss order dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip manajemen keuangan dan trading dengan volume tinggi.
  • Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.