empty
 
 
03.06.2025 08:50 AM
USD/JPY: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 3 Juni. Tinjauan Trading Forex Kemarin

Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang

Uji level 143,05 terjadi ketika indikator MACD bergerak jauh di atas level nol, membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli dolar, terutama di pasar yang bearish seperti ini.

Ketiadaan petunjuk mengenai perubahan kebijakan moneter selama pidato Powell membuat para investor berada dalam ketidakpastian. Banyak yang berharap adanya sinyal kesiapan Federal Reserve untuk mengambil sikap yang lebih dovish, tetapi harapan tersebut tidak terpenuhi, yang menyebabkan gelombang penjualan dolar lainnya terhadap yen.

Hari ini, dalam pidatonya, Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengisyaratkan bahwa bank sentral mungkin akan terus memperlambat laju pembelian obligasi pemerintah pada tahun fiskal berikutnya. Meskipun disampaikan dengan hati-hati, sinyal ini memicu diskusi di kalangan investor, yang mengamati dengan cermat setiap perubahan kebijakan oleh BoJ. Ueda mencatat bahwa program pembelian obligasi saat ini, yang bertujuan untuk mendukung stabilitas sistem keuangan, dapat disesuaikan berdasarkan perbaikan indikator ekonomi negara. Dia menekankan bahwa BoJ akan bertindak dengan hati-hati, mempertimbangkan potensi risiko terhadap ekonomi, tetapi tidak menutup kemungkinan pengurangan lebih lanjut dalam pembelian obligasi jika kondisi terus membaik.

Pernyataan ini muncul tepat saat dewan mendekati keputusan tentang pembelian obligasi. Namun, serupa dengan pengumuman baru-baru ini tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut, pemain utama bereaksi dengan menjual yen dan membeli dolar, memanfaatkan permintaan spekulatif untuk yen yang melonjak segera setelah pernyataan tersebut.

Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada penerapan Skenario #1 dan #2.

This image is no longer relevant

Skenario Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY ketika titik masuk di 143,28 (garis hijau pada grafik) tercapai, dengan target kenaikan ke level 143,83 (garis hijau yang lebih tebal). Di sekitar 143,83, saya berencana keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (dengan target pergerakan 30–35 pip dari titik entri). Sebaiknya kembali membeli pasangan ini pada koreksi dan penurunan signifikan di USD/JPY.

Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika indikator MACD berada di area oversold dan pasangan ini menguji level 142,88 dua kali berturut-turut. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan ke level 143,28 dan 143,83 dapat diharapkan.

Skenario Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah menembus di bawah level 142,88 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama untuk penjual adalah 142,34, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (dengan target pergerakan 20–25 pip). Tekanan jual bisa kembali hari ini.

Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai menurun.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 143,28 ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju 142,88 dan 142,34 dapat diharapkan.

This image is no longer relevant

Apa yang Ada di Grafik:

  • Garis hijau tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dibeli.
  • Garis hijau tebal menunjukkan level harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena pertumbuhan harga lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
  • Garis merah tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dijual.
  • Garis merah tebal menunjukkan level harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena penurunan harga lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
  • Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Catatan Penting:

  • Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan memasuki pasar. Disarankan untuk tidak memasuki pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan stop loss order untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa stop loss order dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip manajemen keuangan dan trading dengan volume tinggi.
  • Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.