Indeks AS Bergerak Terbatas Saat Investor Menunggu Data Pekerjaan

Indeks saham utama AS mengakhiri sesi trading dengan perubahan minimal: S&P 500 naik tipis 0,01%, Nasdaq naik 0,32%, sementara Dow Jones turun 0,22%. Pelaku pasar mengadopsi sikap hati-hati menjelang rilis data pekerjaan AS.

Aktivitas rendah dan fluktuasi indeks yang sempit mencerminkan kehati-hatian investor, dengan statistik pasar tenaga kerja dipandang sebagai metrik kunci untuk menilai langkah kebijakan Federal Reserve berikutnya.

Ikuti tautan untuk detailnya.

Optimisme Meningkat dengan Harapan Pelonggaran oleh Fed

Pasar saham AS mencatat kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, didorong oleh harapan akan kemungkinan pergeseran menuju sikap yang lebih dovish dari Federal Reserve. Barclays meningkatkan perkiraan 2025 untuk S&P 500, dengan alasan berkurangnya risiko terkait tarif.

Namun, para analis memperingatkan bahwa optimisme yang meningkat ini mungkin terlalu dini. Kurangnya data makroekonomi yang mengonfirmasi dapat dengan cepat mengubah sentimen pasar.

Ikuti tautan untuk detailnya.

Dinamika Campuran: Kelemahan Sektor Jasa Mengkhawatirkan Investor

Indeks saham AS menunjukkan hasil yang beragam: Dow Jones turun 0,22%, S&P 500 ditutup hampir datar (+0,01%), dan Nasdaq naik 0,32%. Dalam konteks ini, para investor mengalihkan perhatian mereka pada data dari sektor jasa.

Bulan Mei menandai penurunan bulanan pertama dalam aktivitas bisnis di segmen ini dalam hampir setahun, menimbulkan kekhawatiran tentang ketahanan pertumbuhan ekonomi pada bulan-bulan mendatang.

Ikuti tautan untuk detail lebih lanjut.

Pasar Melambat Menjelang Data Ekonomi Penting

Tanda-tanda perlambatan muncul di pasar AS seiring dengan berkurangnya aktivitas investor di tengah antisipasi terhadap angka ketenagakerjaan yang akan datang dan kelemahan di sektor jasa. Indeks kehilangan momentum, sementara ketidakpastian ekonomi memicu kekhawatiran.

Kontraksi di sektor jasa dan tanda-tanda kelelahan investor menimbulkan keraguan terhadap keberlanjutan kenaikan, terutama ketika pendapatan perusahaan melemah dan indikator makroekonomi tetap bergejolak.

Ikuti tautan untuk detail lebih lanjut.

Sebagai pengingat, InstaTrade menawarkan kondisi terbaik untuk perdagangan saham, indeks, dan derivatif, membantu Anda meraih keuntungan secara efektif dari volatilitas pasar.