Lihat juga
10.06.2025 04:11 AM
Pada hari Senin, pasangan mata uang GBP/USD diprediksi gagal melanjutkan pergerakan turunnya. Ingatlah bahwa sebelumnya, harga kembali membentuk sinyal untuk pembalikan tren menjadi bearish—konsolidasi di bawah garis tren naik. Dan bahkan sebelumnya—sinyal lain—keluar dari saluran naik. Hingga saat ini, tidak ada dari sinyal-sinyal ini yang menyebabkan penurunan pada pasangan ini. Dengan demikian, pasar masih belum terburu-buru untuk membeli dolar AS.
Pound Inggris terus memanfaatkan situasi saat ini. Kami ingatkan bahwa tidak ada alasan nyata bagi mata uang Inggris untuk naik saat ini. Berbeda dengan Federal Reserve, Bank of England terus menurunkan suku bunga, dan ekonomi Inggris tidak menunjukkan tingkat pertumbuhan yang kuat. Namun, "faktor Trump" saja sudah cukup bagi pasar untuk terus membuang dolar AS selama empat bulan berturut-turut. Pada hari Senin, tidak ada rilis berita penting di AS atau Inggris, selain laporan lebih lanjut tentang kerusuhan massal di AS dan perseteruan "Donald Trump – Elon Musk". Namun, berita ini sudah diketahui sejak akhir pekan.
Pada TF 5-menit, kami tidak melihat pergerakan menarik pada hari Senin. Pasangan GBP/USD menunjukkan pergerakan yang identik dengan pasangan EUR/USD dan membentuk sinyal trading yang identik. Dengan demikian, menembus area 1.3537–1.3551 adalah sinyal beli tetapi tidak menyebabkan pergerakan naik yang signifikan. Kemudian, harga terkonsolidasi di bawah area ini, tetapi kami juga tidak melihat penurunan yang substansial. Pasar memilih untuk mengabaikan peristiwa terkait Musk dan Trump serta kerusuhan di AS sementara masih tidak melihat alasan untuk membeli dolar.
Laporan COT untuk pound Inggris menunjukkan bahwa sentimen trader komersial terus berubah dalam beberapa tahun terakhir. Garis merah dan biru, yang mewakili posisi bersih trader komersial dan non-komersial, terus bersilangan dan biasanya mendekati angka nol. Saat ini, mereka berada dekat satu sama lain, menunjukkan jumlah posisi beli dan jual yang hampir sama. Namun, posisi bersih telah meningkat selama satu setengah tahun terakhir.
Dolar terus melemah akibat kebijakan Donald Trump, sehingga permintaan pembuat pasar terhadap pound sterling tidak terlalu penting saat ini. Jika de-eskalasi perang dagang global berlanjut, dolar AS akan memiliki peluang untuk menguat. Menurut laporan COT terbaru tentang pound, kelompok "Non-komersial" membuka 1.300 kontrak BELI dan 1.400 kontrak JUAL. Dengan demikian, posisi bersih trader non-komersial hampir tidak berubah selama minggu pelaporan.
Baru-baru ini, pound telah naik secara signifikan, tetapi penting untuk dicatat bahwa hanya ada satu alasan: kebijakan Trump. Begitu faktor tersebut dinetralkan, dolar bisa naik, tetapi tidak ada yang tahu kapan itu akan terjadi. Pound itu sendiri tidak memiliki alasan fundamental untuk tumbuh. Namun demikian, trader lebih dari puas dengan "faktor Trump" saat membuat keputusan perdagangan.
Dalam kerangka waktu per jam, pasangan GBP/USD mempertahankan tren naik meskipun terjadi konsolidasi di bawah saluran naik dan garis tren naik. Pergerakan pasangan ini sepenuhnya bergantung pada Trump dan perkembangan situasi perang dagang global daripada analisis teknis. Sentimen pasar secara keseluruhan terhadap AS dan kebijakan presidennya tetap sangat negatif, membuat dolar sangat sulit untuk mengandalkan pertumbuhan yang kuat. Selain itu, Trump secara teratur mengecewakan pasar dengan langkah-langkah baru, tarif, dan skandal, dan data makroekonomi dari luar negeri lebih sering mengecewakan daripada menyenangkan.
Untuk 10 Juni, kami menyoroti level penting berikut: 1.2981–1.2987, 1.3050, 1.3125, 1.3212, 1.3288, 1.3358, 1.3439, 1.3489, 1.3537, 1.3637–1.3667, 1.3741. Garis Senkou Span B (1.3489) dan garis Kijun-sen (1.3551) juga dapat bertindak sebagai sumber sinyal. Disarankan untuk menetapkan level Stop Loss ke titik impas ketika harga bergerak 20 pips ke arah yang benar. Garis indikator Ichimoku dapat bergeser sepanjang hari dan harus dipertimbangkan saat mengidentifikasi sinyal trading.
Pada hari Selasa, Inggris dijadwalkan untuk merilis data tentang tingkat pengangguran, perubahan klaim pengangguran, dan upah. Ini adalah angka yang cukup menarik, tetapi kami tidak percaya mereka dapat membalikkan tren. Semua yang dapat diandalkan oleh dolar adalah koreksi. Kami merekomendasikan untuk mengikuti perkembangan terkait perang dagang dan kerusuhan massal di AS dengan cermat, karena mereka dapat memicu keruntuhan lain pada dolar AS.
