Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang

Pengujian level 144,21 terjadi ketika indikator MACD mulai bergerak naik dari angka nol. Ini mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk membeli dolar, dan pasangan ini naik menuju area target 144,59.

Hari ini, para trader akan memantau dengan cermat kemajuan negosiasi perdagangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat serta data perubahan pesanan mesin di Jepang. Hasil dari pembicaraan ini dapat berdampak signifikan pada ekspektasi ekonomi global dan memengaruhi sentimen para investor di seluruh dunia. Sinyal positif yang menunjukkan bahwa pihak-pihak tersebut semakin mendekati kesepakatan dapat memicu optimisme dan meningkatkan permintaan terhadap dolar AS, sementara kegagalan dalam negosiasi atau peningkatan ketegangan dapat memicu penjualan USD/JPY.

Data pesanan mesin Jepang adalah indikator aktivitas ekonomi yang mencerminkan niat bisnis untuk berinvestasi dalam ekspansi dan modernisasi kapasitas produksi. Pertumbuhan pesanan biasanya menunjukkan ekspektasi bisnis yang optimistis terhadap kondisi masa depan dan mendukung pengembangan ekonomi lebih lanjut. Sebaliknya, penurunan pesanan dapat menandakan melambatnya aktivitas bisnis dan memburuknya prospek.

Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada pelaksanaan Skenario #1 dan #2.

Skenario Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli USD/JPY pada titik masuk sekitar 144,68 (garis hijau pada grafik), dengan target naik menuju 145,23 (garis tebal hijau). Di dekat 145,23, saya berniat untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi penurunan 30–35 pip). Sebaiknya kembali beli pasangan ini selama koreksi dan penurunan signifikan pada USD/JPY.

Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 144,35 ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan mengarah pada pembalikan ke atas. Pertumbuhan dapat diantisipasi menuju level berlawanan 144,68 dan 145,23.

Skenario Jual

Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk menjual USD/JPY hanya setelah harga menembus ke bawah 144,35 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di 143.90, tempat saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengantisipasi rebound 20–25 pip). Tekanan jual mungkin kembali ke pasangan ini dengan cepat hari ini.

Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan mulai menurun dari sana.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 144,68 ketika indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju level berlawanan 144,35 dan 143,90.

Informasi di Grafik:

• Garis tipis hijau menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dibeli.
• Garis tebal hijau menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena pertumbuhan harga tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
• Garis tipis merah menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dijual.
• Garis tebal merah menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena penurunan harga tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
• Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Catatan Penting:

• Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa order stop loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip pengelolaan uang dan trading dengan volume tinggi.
• Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.