Lihat juga
Ulasan Trading dan Kiat-kiat untuk Trading Yen Jepang
Pengujian level 144,68 sebelumnya terjadi ketika indikator MACD masih berada di zona penjualan, jadi membeli bukanlah pilihan.
Data Indeks Optimisme Bisnis Kecil NFIB dari AS hari ini kemungkinan tidak akan secara signifikan membantu dolar AS naik terhadap yen Jepang. Oleh karena itu, saya memperkirakan perdagangan akan tetap berada dalam channel saat ini. Ketegangan perdagangan, risiko geopolitik, dan perlambatan ekonomi global terus mendorong permintaan terhadap aset safe-haven, dengan yen Jepang menjadi mata uang yang paling diuntungkan dari tren ini. Meskipun indeks NFIB tentu menarik bagi para analis, dampaknya terhadap dinamika jangka pendek USD/JPY kemungkinan terbatas. Sebaiknya fokus pada hasil negosiasi perdagangan AS–Tiongkok dan bagaimana reaksi dolar.
Untuk strategi intraday, saya akan mengandalkan terutama pada Skenario #1 dan Skenario #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini di sekitar titik masuk 144,21 (garis hijau pada grafik) dengan target kenaikan menuju 144,59 (garis tebal hijau di grafik). Pada level 144,59, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi reversal 30–35 poin). Kenaikan kuat pada USD/JPY hari ini lebih mungkin terjadi setelah negosiasi berhasil. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY jika harga menguji level 143,96 dua kali berturut-turut sementara MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan dapat memicu pembalikan ke atas. Kenaikan kemudian dapat diantisipasi menuju 144,21 dan 144,59.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY setelah menembus ke bawah 143,96 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama untuk penjual terletak di 143,55, tempat saya akan keluar dari posisi jual dan membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengantisipasi reversal 20–25 poin). Tekanan jual dapat kembali jika data lemah. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY jika harga menguji 144.,21 dua kali berturut-turut sementara MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan dapat memicu pembalikan ke bawah. Penurunan kemudian dapat diantisipasi menuju 143,96 dan 143,55.
Informasi Grafik:
Penting: Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat memasuki pasar. Sebaiknya jangan masuk sebelum rilis laporan fundamental utama agar terhindar dari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk melakukan trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan kerugian. Melakukan trading tanpa stop loss dapat menyebabkan seluruh deposit Anda hilang dengan cepat, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat: trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas—seperti yang disediakan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan kondisi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.