empty
 
 
11.06.2025 09:01 AM
USD/JPY: Tips Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 11 Juni. Tinjauan Trading Forex Kemarin

Analisis Trading dan Tips Trading untuk Yen Jepang

Uji level 144.79 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas garis nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli dolar.

Kenaikan USD/JPY berlanjut setelah berita positif bahwa Tiongkok dan AS telah mencapai kesepakatan tentang perbedaan perdagangan utama, memperkuat dolar dan melemahkan yen. Optimisme atas meredanya ketegangan perdagangan mendorong aliran modal ke dolar AS dengan mengorbankan yen sebagai aset safe-haven. Momentum ini mendorong USD/JPY ke level tertinggi baru, menembus beberapa level resistensi. Indikator teknis juga mengonfirmasi tren bullish, menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut. Namun, penting untuk diingat bahwa pasar tetap sensitif terhadap perubahan retorika negosiasi perdagangan.

Fokus pasar akan beralih ke rilis data makroekonomi dari AS dan Jepang dalam jangka pendek. Data ekonomi yang kuat dari AS dapat lebih mendorong dolar, sementara indikator yang mengecewakan dari Jepang dapat menekan yen. Penting untuk memperhatikan data inflasi AS yang akan datang, karena dapat mempengaruhi ekspektasi tentang tindakan masa depan oleh Federal Reserve. (Kami akan membahas ini lebih detail dalam prakiraan sore.)

Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada penerapan Skenario #1 dan #2.

This image is no longer relevant

Skenario Beli

Skenario #1: Rencanakan untuk membeli USD/JPY hari ini pada level 145.21 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 145.85 (garis hijau tebal pada grafik). Di sekitar 145.85, saya berencana untuk keluar dari posisi beli dan memulai posisi jual ke arah sebaliknya (mengharapkan penurunan 30–35 pips dari level masuk). Sebaiknya kembali membeli pasangan ini selama koreksi dan penurunan signifikan pada USD/JPY.

Penting: Sebelum membeli, pastikan MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.

Skenario #2: Juga, rencanakan untuk membeli USD/JPY jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 144.87 sementara MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu pembalikan pasar ke atas—target yang diharapkan: 145.21 dan 145.85.

Skenario Jual

Skenario #1: Rencanakan untuk menjual USD/JPY hanya setelah terjadi penembusan di bawah 144.87 (garis merah pada grafik), yang seharusnya menyebabkan penurunan tajam pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 144.33, di mana saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan rebound 20–25 pips dari level tersebut). Tekanan jual mungkin kembali dengan cepat hari ini.

Penting: Sebelum menjual, pastikan MACD berada di bawah garis nol dan mulai menurun.

Skenario #2: Juga rencanakan untuk menjual USD/JPY jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 145.21 sementara MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi momentum naik pasangan ini dan menghasilkan pembalikan ke bawah—target yang diharapkan: 144.87 dan 144.33.

This image is no longer relevant

Apa yang Ada di Grafik:

  • Garis hijau tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dibeli.
  • Garis hijau tebal menunjukkan tingkat harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena pertumbuhan harga lebih lanjut di atas tingkat ini tidak mungkin terjadi.
  • Garis merah tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dijual.
  • Garis merah tebal menunjukkan tingkat harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena penurunan harga lebih lanjut di bawah tingkat ini tidak mungkin terjadi.
  • Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Catatan Penting:

  • Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop-loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa order stop-loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip manajemen uang dan trading dengan volume tinggi.
  • Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.