Analisis Trading dan Tips Trading untuk Euro

Uji harga di 1.1441 terjadi tepat saat indikator MACD mulai bergerak naik dari garis nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk membeli euro dan menghasilkan kenaikan lebih dari 40 pips.

Setelah rilis data inflasi AS, dolar AS melemah, dan euro mendapat dukungan kuat. Pelaku pasar menafsirkan data tersebut sebagai kemungkinan tanda bahwa Federal Reserve mungkin akan meninggalkan pendekatan menunggu dan melihat serta suku bunga tinggi, karena menjadi jelas bahwa kebijakan perdagangan Donald Trump tidak berdampak pada harga seberat yang banyak orang khawatirkan.

Pertumbuhan euro lebih lanjut dibenarkan, karena tidak ada laporan signifikan yang dapat menekan pasangan ini dijadwalkan untuk paruh pertama hari ini. Namun, trader akan memantau dengan cermat pidato Isabel Schnabel dari Bank Sentral Eropa. Pernyataannya, terutama mengenai kebijakan moneter di masa depan, dapat berdampak signifikan pada nilai tukar euro. Jika dia mengonfirmasi jeda dalam pemotongan suku bunga, ini dapat mendukung tren naik yang telah terbentuk kemarin dan memperkuat posisi euro terhadap dolar. Namun, fokus utama akan beralih ke paruh kedua hari ini, ketika data PPI AS akan dirilis.

Investor berharap adanya konfirmasi perlambatan inflasi. Jika harapan ini terwujud, dolar bisa melemah lebih lanjut, kehilangan daya tariknya. Di sisi lain, lonjakan CPI yang tidak terduga di atas ekspektasi akan memperkuat dolar, memicu spekulasi sikap Fed yang lebih agresif.

Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada Skenario #1 dan #2.

Skenario Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli euro di sekitar 1.1534 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 1.1573. Pada 1.1573, saya berencana keluar dari pasar dan memulai posisi jual ke arah sebaliknya, mengharapkan penurunan 30–35 pip. Membeli euro masuk akal dalam tren naik saat ini.

Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli euro hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.1507 sementara MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mendorong pembalikan ke atas. Dalam kasus ini, saya mengharapkan pertumbuhan ke level resistensi 1.1534 dan 1.1573.

Skenario Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual euro setelah mencapai 1.1507 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1.1464, di mana saya berniat keluar dari pasar dan membeli kembali ke arah sebaliknya, mengharapkan penurunan 20–25 pip. Jika tidak ada pembeli di dekat level tertinggi harian, tekanan pada pasangan kemungkinan akan kembali.

Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai turun darinya.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual euro hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.1534 sementara MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Dalam kasus ini, saya mengharapkan penurunan menuju level support 1.1507 dan 1.1464.

Apa yang Ada di Grafik:

• Garis hijau tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dibeli.
• Garis hijau tebal menunjukkan tingkat harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena pertumbuhan harga lebih lanjut di atas tingkat ini tidak mungkin terjadi.
• Garis merah tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dijual.
• Garis merah tebal menunjukkan tingkat harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena penurunan harga lebih lanjut di bawah tingkat ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Catatan Penting:

• Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop-loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa order stop-loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip manajemen uang dan trading dengan volume tinggi.
• Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.