Lihat juga
Indeks saham AS mengakhiri sesi Jumat dengan penurunan karena meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran mendorong harga minyak lebih tinggi dan memicu ketidakpastian pasar. S&P 500 turun sebesar 1,13%, Nasdaq 100 turun sebesar 1,30%, dan Dow Jones kehilangan 1,79%.
Konflik ini memicu pelarian dari aset yang lebih berisiko, terutama di sektor teknologi dan keuangan, menambah tekanan pada tolok ukur utama.
Ikuti tautan untuk detailnya.
Saham-saham AS menutup minggu ini dengan kerugian, dengan S&P 500 turun 1,1%. Ketegangan yang meningkat di Timur Tengah terus membebani sentimen investor dan ekspektasi pasar.
Saham keuangan dan teknologi menghadapi tekanan jual yang signifikan, sementara lonjakan harga energi dan ketidakstabilan geopolitik membayangi kinerja pasar dalam jangka pendek.
Ikuti tautan untuk detail lebih lanjut.
Latar belakang untuk ekuitas tetap dipenuhi dengan risiko global, mulai dari KTT G7 di Kanada hingga bentrokan militer yang sedang berlangsung di Timur Tengah. Perkembangan ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depan kebijakan perdagangan dan ekonomi AS.
Washington diperkirakan akan mencari kompromi dalam perdagangan internasional, meskipun implikasi yang lebih luas masih belum jelas.
Ikuti tautan untuk detail lebih lanjut.
Analis menyarankan bahwa pemerintahan AS mungkin akan mempertimbangkan kembali pendekatannya terhadap perjanjian perdagangan dalam beberapa minggu mendatang, dengan potensi kenaikan tarif atau revisi ketentuan untuk mitra utama yang sedang dibahas.
Tindakan semacam itu dapat memicu kembali ketegangan perdagangan, memicu volatilitas pasar, dan mengganggu rencana investasi perusahaan. Investor tetap waspada karena penyesuaian ini dapat melemahkan posisi Amerika Serikat dalam ekonomi global.
Ikuti tautan untuk detailnya.
Dolar AS terus menghadapi tekanan turun seiring dengan meningkatnya ketidakstabilan geopolitik dan ekonomi. Perubahan ekspektasi suku bunga dan risiko makroekonomi global membebani mata uang ini.
Para trader dengan cermat memantau sinyal dari The Fed dan data ekonomi, dengan dolar tetap sangat responsif terhadap perubahan kebijakan.
Ikuti tautan untuk detail lebih lanjut.
Sebagai pengingat, InstaTrade menawarkan kondisi terbaik untuk perdagangan saham, indeks, dan derivatif, membantu kliennya meraih keuntungan secara efektif dari pergerakan pasar.
You have already liked this post today
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.