Lihat juga
17.06.2025 03:49 AM
Pada hari Selasa, pasangan mata uang EUR/USD menunjukkan pergerakan naik yang kuat, persis seperti yang kami perkirakan. Tidak ada laporan makroekonomi—baik besar maupun kecil—yang diterbitkan sepanjang hari, sehingga penurunan terbaru dolar AS dapat sepenuhnya dikaitkan dengan peristiwa selama akhir pekan.
Ingatlah bahwa pada hari Jumat, Israel melancarkan serangan rudal ke Iran, menghancurkan atau merusak banyak fasilitas militer dan nuklir. Pasar bereaksi terhadap hal ini pada hari Jumat. Namun, pada hari Sabtu, Iran membalas dengan serangan rudalnya, dan hingga hari Senin, penembakan dari kedua belah pihak masih berlangsung.
Pasar harus mencerna eskalasi perang yang terus berlanjut ini pada hari Senin. Karena sekarang jelas bahwa ketegangan geopolitik yang meningkat tidak lagi mendukung dolar AS, mata uang Amerika kembali melemah terhadap para pesaingnya. Pihak berwenang Iran mengindikasikan bahwa mereka bersedia menandatangani perjanjian damai dengan Israel tetapi menolak untuk meninggalkan energi nuklir, yang dituntut oleh Washington. Akibatnya, konflik militer terus berlanjut, menambah faktor bearish lainnya untuk dolar.
Dua sinyal trading terbentuk pada hari Senin—keduanya berkualitas sangat baik. Pada awal sesi trading Eropa, pasangan ini memantul dari level 1,1534, dan selama sesi AS, mencapai target terdekat di 1,1607 dan kemudian memantul kembali darinya. Dengan demikian, para trader memiliki dasar yang kuat untuk membuka posisi beli di pagi hari dan posisi jual di sore hari. Sinyal jual tidak memberi keuntungan seperti sinyal beli tetapi tetap memungkinkan keuntungan beberapa puluh pip.
Laporan COT terbaru bertanggal 10 Juni. Seperti yang ditunjukkan dalam grafik di atas, posisi bersih trader non-komersial telah bullish untuk waktu yang lama. Bear sempat menguasai pasar pada akhir 2024 tetapi dengan cepat kehilangan kendali. Sejak Trump menjabat sebagai presiden AS, dolar terus mengalami penurunan.
Kita tidak bisa mengatakan dengan kepastian 100% bahwa dolar akan terus jatuh, tetapi perkembangan global saat ini menunjukkan bahwa hal itu mungkin terjadi.
Kami masih belum melihat adanya pendorong fundamental yang mendukung euro, tetapi ada satu alasan kuat yang tetap ada untuk kelemahan dolar yang berkelanjutan. Tren penurunan global masih berlangsung, tetapi siapa yang peduli dengan sejarah harga 16 tahun sekarang? Jika Trump mengakhiri perang dagangnya, dolar mungkin mulai kembali naik — tetapi apakah dia akan mengakhirinya? Dan kapan?
Garis merah dan biru telah kembali bersilangan, yang berarti tren pasar telah menjadi bullish kembali. Selama minggu pelaporan terbaru, posisi long dalam kelompok "Non-komersial" naik sebesar 6.000, sementara posisi short menurun sebesar 4.300. Oleh karena itu, posisi bersih meningkat sebesar 10.300 selama minggu tersebut.
Dalam kerangka waktu per jam, EUR/USD mempertahankan tren naik lokal meskipun telah menembus dan melampaui semua garis tren naik potensial. Selama empat bulan terakhir, pasar hanya bereaksi terhadap peristiwa yang terkait dengan Trump, keputusannya, dan perang dagang. Sekarang, ke dalam "campuran yang luar biasa dan positif" ini, kita dapat menambahkan perang penuh di Timur Tengah. Tidak ada berita baik, sementara berita negatif melimpah—oleh karena itu, dolar terus terdepresiasi dengan cepat, yang sangat menguntungkan bagi Trump.
Untuk 17 Juni, kami mengidentifikasi level-level trading berikut: 1,1092, 1,1147, 1,1185, 1,1234, 1,1274, 1,1362, 1,1426, 1,1534, 1,1615, 1,1666, 1,1704, 1,1750, serta garis Senkou Span B (1,1353) dan Kijun-sen (1,1518). Ingat bahwa garis indikator Ichimoku dapat bergeser selama hari trading, jadi pertimbangkan ini saat mengidentifikasi sinyal trading. Juga, ingat untuk menempatkan Stop Loss pada breakeven setelah harga bergerak 15 pip ke arah yang diinginkan—ini melindungi dari potensi kerugian jika sinyal ternyata salah.
Pada hari Selasa, Indeks Sentimen Ekonomi ZEW akan dipublikasikan di zona euro, dan data penjualan ritel serta produksi industri akan dirilis di AS. Meskipun laporan AS mungkin tampak signifikan, kami percaya bahwa laporan tersebut tidak akan secara signifikan memengaruhi pergerakan pasangan ini. Pasar saat ini dibanjiri dengan perkembangan geopolitik dan ekonomi, dan dolar memiliki sedikit peluang untuk menguat.
