Pola wave pada grafik 4 jam EUR/USD terus menunjukkan perkembangan segmen tren naik. Transformasi ini terjadi semata-mata karena kebijakan perdagangan baru AS. Hingga 28 Februari, ketika penurunan dolar AS dimulai, seluruh pola wave tampak membentuk tren menurun yang meyakinkan. Wave korektif 2 sedang terbentuk. Namun, dimulainya perang dagang oleh Donald Trump, yang dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan anggaran dan mengurangi defisit perdagangan, sejauh ini hanya merugikan dolar. Permintaan terhadap dolar AS turun tajam, dan seluruh segmen tren yang dimulai sejak 13 Januari kini menunjukkan struktur bullish yang impulsif.

Saat ini, wave 3 dari 3 diperkirakan sedang berlangsung. Jika asumsi ini benar, maka momentum naik dapat berlanjut dalam beberapa minggu dan bulan ke depan. Namun, dolar AS kemungkinan akan tetap tertekan kecuali Donald Trump sepenuhnya membalikkan kebijakan perdagangannya—sebuah skenario yang tampaknya sangat tidak mungkin. Saat ini, ada sedikit alasan untuk mengharapkan rebound dolar yang kuat.

EUR/USD kehilangan sekitar 40 basis poin pada hari Selasa, dengan volatilitas intraday yang rendah. Pasar tidak menunjukkan minat pada laporan sentimen ekonomi ZEW dari Jerman dan Zona Euro. Tidak ada berita lain yang berhasil menggeser harga menjelang pertemuan kebijakan The Fed. Ini adalah poin penting yang layak mendapat perhatian lebih.

Lihat saja grafiknya: euro mencapai level 1,16 pada bulan April, kemudian mundur, hanya untuk melanjutkan kenaikan stabilnya. Sekarang, hanya 24 jam sebelum keputusan FOMC, harga berada di level tertinggi sejak Oktober 2021, sementara aktivitas pasar minimal. Saya yakin ketegangan pasar telah mencapai titik kritis, dan pergerakan signifikan mungkin segera terbentuk. Pergerakan ini mungkin dipicu tidak hanya oleh pertemuan The Fed, tetapi juga oleh kemungkinan serangan militer AS ke Iran. Hari ini, Donald Trump menyerukan semua warga sipil untuk mengevakuasi Iran, seolah-olah mempersiapkan serangan semacam itu. Jika melakukan serangan, Washington akan menjadi pihak langsung dalam perang, yang tidak mungkin menyenangkan para pelaku pasar. Namun, mereka tampaknya tidak mungkin puas pada titik ini.

Terkait The Fed, sia-sia untuk mengharapkan sikap yang lebih hawkish. Penurunan suku bunga juga tidak mungkin diharapkan. Mengandalkan kekuatan dolar pada tahap ini tampaknya seperti tindakan amal. Jika permintaan terhadap dolar AS menurun bahkan ketika level suku bunga FOMC tidak berubah, apa yang bisa kita harapkan besok malam, terutama jika The Fed mempertahankan level suku bunganya atau mengisyaratkan pelonggaran di masa depan (sinyal bearish untuk dolar)?

Kesimpulan

Berdasarkan analisis EUR/USD, pasangan ini terus membangun segmen tren naiknya. Pola wave sepenuhnya bergantung pada latar belakang berita, terutama perkembangan yang terkait dengan keputusan Trump dan kebijakan luar negeri AS. Target wave 3 mungkin meluas ke level 1,25. Oleh karena itu, saya mempertimbangkan peluang beli, dengan target awal di sekitar 1,1708 (ekstensi Fibonacci 127,2%) dan lebih tinggi. De-eskalasi perang dagang dapat membalikkan tren naik, tetapi untuk saat ini tidak ada tanda-tanda reversal atau pelonggaran.

Dalam skala wave yang lebih tinggi, struktur telah beralih ke konfigurasi bullish. Siklus wave naik jangka panjang kemungkinan sedang berlangsung, tetapi keputusan politik dari Trump mungkin kembali membalikkan pasar.

Prinsip Utama Analisis Saya

1. Struktur wave harus sederhana dan jelas. Formasi yang kompleks sulit untuk dieksekusi dan seringkali menandakan pergeseran.
2. Jika Anda tidak yakin terhadap arah pasar, lebih baik jangan terlibat.
3. Tidak pernah ada kepastian 100% dalam pergerakan harga. Selalu gunakan order Stop Loss pelindung.
4. Analisis wave dapat digabungkan dengan bentuk analisis dan strategi trading lainnya.