Analisis dan Panduan Trading untuk Euro

Pengujian harga di 1,1597 bertepatan dengan baru dimulainya pergerakan turun indikator MACD dari garis nol, yang memungkinkan skenario short selling terjadi dan menyebabkan penurunan 10 poin, setelah itu tekanan mereda.

Data IFO yang beragam dari Jerman menekan EUR/USD, tetapi tidak menyebabkan penurunan yang signifikan. Indeks Iklim Bisnis bulan Mei sedikit meleset dari ekspektasi, dan penilaian kondisi saat ini juga lebih lemah daripada ekspektasi, meskipun indeks ekspektasi ekonomi sedikit melebihi proyeksi. Data ini menyajikan gambaran yang kontradiktif tentang ekonomi Jerman. EUR/USD bereaksi relatif tenang, menunjukkan bahwa pasar mungkin sudah memperhitungkan beberapa berita negatif dari Jerman. Selain itu, para investor masih memantau perkembangan di Timur Tengah dengan cermat.

Pada paruh kedua hari ini, fokus pasar akan beralih ke Indeks Keyakinan Konsumen AS dan pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Acara-acara ini pasti akan memengaruhi fluktuasi EUR/USD. Indeks Keyakinan Konsumen adalah barometer utama sentimen belanja konsumen Amerika, yang pada akhirnya memengaruhi pertumbuhan ekonomi. Pidato Powell akan sangat penting, karena para investor akan menganalisisnya untuk mendapat petunjuk terkait pelonggaran kebijakan moneter.

Mengingat hubungan antara indikator ekonomi, pernyataan bank sentral, dan fluktuasi mata uang, para trader disarankan untuk memantau informasi yang masuk dengan cermat dan bersiap untuk peningkatan volatilitas pasar.

Untuk strategi intraday, saya terutama akan mengandalkan pelaksanaan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Beli euro hari ini saat mencapai level di sekitar 1,1621 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 1,1684. Pada level 1,1684, saya berencana untuk keluar dari pasar dan menjual euro ke arah sebaliknya, mengantisipasi pergerakan 30–35 poin dari titik masuk. Rally euro yang kuat lebih mungkin terbentuk setelah rilis data AS yang lemah. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari sana.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro hari ini jika level 1,1589 diuji dua kali berturut-turut sementara MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Kenaikan mungkin akan terbentuk menuju 1,1621 dan 1,1684.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual euro setelah mencapai 1,1589 (garis merah pada grafik), dengan target di 1,1519, tempat saya berencana untuk keluar dan membeli ke arah sebaliknya, mengantisipasi reversal ke atas sebesar 20–25 poin. Tekanan jual akan kembali jika data AS kuat. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai menurun.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual euro hari ini jika level 1,1621 diuji dua kali berturut-turut sementara MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu pembalikan pasar ke bawah. Penurunan mungkin akan terbentuk menuju 1,1569 dan 1,1519.

Informasi di Grafik:

• Garis tipis hijau – Entri harga tempat instrumen dapat dibeli
• Garis tebal hijau – Level Take Profit yang disarankan atau area untuk menetapkan keuntungan secara manual; pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini
• Garis tipis merah – Entri harga tempat instrumen dapat dijual
• Garis tebal merah – Level Take Profit yang disarankan atau area untuk menetapkan keuntungan secara manual; penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini
• Indikator MACD – Gunakan zona overbought dan oversold sebagai panduan untuk keputusan masuk pasar

Catatan Penting untuk Pemula:

Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Sebaiknya hindari pasar sebelum rilis laporan fundamental utama agar terhindar dari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan kerugian. Trading tanpa stop loss dapat menyebabkan kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan risiko dan trading dengan volume besar.

Ingat: Trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.