empty
 
 
24.06.2025 06:45 PM
USD/JPY: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula – 24 Juni (Sesi AS)

Analisis dan Panduan Trading untuk Yen Jepang

Uji harga pada 144,97 terjadi ketika MACD sudah jauh di atas garis nol, yang mencegah Skenario #1 (menjual dolar) untuk terjadi. Uji kedua pada harga tersebut, dengan MACD berada di wilayah oversold, memicu Skenario #2 untuk membeli dolar, tetapi tidak diikuti oleh kenaikan besar pada pasangan tersebut.

Pada paruh kedua hari itu, dua faktor utama dapat secara signifikan memengaruhi sentimen pasar: data Kepercayaan Konsumen AS yang kuat dan sikap tegas dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mendukung mempertahankan suku bunga tinggi. Perhatian pasar yang dekat terhadap pernyataan Powell berasal dari retorika hawkish-nya yang mampu melawan sentimen negatif yang disebabkan oleh kekhawatiran resesi. Para investor berharap mendapatkan sinyal yang jelas dari ketua Fed tentang kebijakan regulator di masa depan. Jika ia mengonfirmasi kesiapan untuk melawan inflasi bahkan dengan mengorbankan pertumbuhan ekonomi, hal ini kemungkinan akan mendukung dolar dan memberikan tekanan ke bawah pada mata uang lainnya, termasuk pound Inggris.

Rilis Indeks Kepercayaan Konsumen AS juga bisa menjadi faktor penentu dalam menetapkan arah pasar berikutnya. Angka di atas ekspektasi akan memperkuat kepercayaan pada ketahanan ekonomi AS dan mendukung dolar. Sebaliknya, data yang lemah dapat meningkatkan kekhawatiran resesi dan memicu sentimen risk-off.

Untuk strategi intraday, saya akan terutama mengandalkan pelaksanaan Skenario #1 dan #2.

This image is no longer relevant

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY pada titik entri sekitar 145,17 (garis hijau tipis pada grafik), dengan target di 145,66 (garis hijau tebal pada grafik). Pada 145,66, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengharapkan penurunan 30–35 poin. Kenaikan kuat pada pasangan ini mungkin terjadi hari ini hanya jika data AS menunjukkan hasil yang kuat. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut di 144,84 sementara MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan menuju 145,17 dan 145,66 kemudian bisa diharapkan.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY setelah menembus di bawah 144,84 (garis merah tipis pada grafik), yang kemungkinan akan menyebabkan penurunan cepat. Target bearish utama adalah 144,24, di mana saya akan keluar dari posisi jual dan membuka posisi beli ke arah sebaliknya, dengan tujuan rebound 20–25 poin. Namun, kembalinya tekanan bearish tidak mungkin terjadi hari ini. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai menurun.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut di 145,17 sementara MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Penurunan menuju 144,84 dan 144,24 dapat diharapkan.

This image is no longer relevant

Apa yang Ada di Grafik:

  • Garis hijau tipis – Harga masuk untuk membeli instrumen
  • Garis hijau tebal – Level Take Profit yang disarankan atau area pengambilan keuntungan; pertumbuhan lebih lanjut tidak mungkin di atas level ini
  • Garis merah tipis – Harga masuk untuk menjual instrumen
  • Garis merah tebal – Level Take Profit yang disarankan atau area pengambilan keuntungan; penurunan lebih lanjut tidak mungkin di bawah level ini
  • Indikator MACD – Keputusan masuk harus dipandu oleh zona overbought dan oversold

Catatan Penting untuk Trader Pemula:

Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat memasuki pasar. Sebaiknya hindari masuk pasar sebelum laporan fundamental utama untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan stop loss order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda — terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen keuangan dan trading dalam volume besar.

Ingat: Trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas dan terstruktur seperti yang disediakan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi setiap trader intraday.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.