Lihat juga
25.06.2025 03:35 AM
Pada hari Selasa, pasangan mata uang GBP/USD diperdagangkan dengan cara yang sangat berbeda dari pasangan EUR/USD, yang jarang terjadi. Pound Inggris naik tidak hanya pada Senin malam, tetapi sepanjang malam dan hampir sepanjang hari Selasa. Apa yang menyebabkan perbedaan antara dua mata uang utama ini? Menurut kami, ini adalah masalah teknis. Euro menghadapi level kunci di 1,1615, yang sulit untuk ditembus ke atas, setidaknya tanpa berita mengejutkan baru dari seberang Atlantik. Secara formal, pound juga memiliki level seperti itu, 1.3615. Namun, pound harus menempuh jarak lebih jauh daripada euro untuk mencapai dan memantul dari level ini. Oleh karena itu, pound Inggris hanya mengejar euro.
Latar belakang fundamental dan makroekonomi hampir identik untuk kedua pasangan mata uang. Pidato Andrew Bailey tidak menawarkan informasi baru, begitu pula Jerome Powell. Ingat bahwa Bank of England dan Federal Reserve baru saja mengadakan pertemuan minggu lalu, jadi tidak ada pengumuman baru yang bisa diharapkan begitu cepat—ini terlalu dini. Sekarang, kedua pasangan mata uang harus mengatasi hambatan teknis yang menahan kelanjutan pertumbuhan. Kami yakin ini hanya masalah waktu.
Dalam timeframe per jam, gambaran teknikal menyerupai kelanjutan tren 5 bulan, tetapi kemungkinan pergerakan menyamping tetap ada, seperti yang terlihat pada grafik 4 jam. Oleh karena itu, semuanya sekarang bergantung pada level 1.,3615.
Dalam timeframe 5 menit, kemarin sinyal beli yang bagus terbentuk di dekat level 1,3537, tetapi muncul selama sesi Asia. Ketika sesi Eropa dibuka, harga sudah bergerak 15 pip dari titik pembentukan sinyal. Secara teori, transaksi long mungkin saja dibuka, tetapi titik masuknya tidak ideal. Pasangan ini terus naik hampir sepanjang hari dan akhirnya mencapai level target di 1,3637.
Pada timeframe harian di bawah sistem ICT, kami mengamati tren naik yang kuat yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Penurunan terbaru pada pasangan ini seharusnya tidak menyesatkan para trader; itu hanya pengambilan likuiditas sebelum pergerakan naik berikutnya, dan ini sekarang cukup jelas. Oleh karena itu, pound Inggris mungkin akan terus naik, kecuali jika pergerakan menyamping pada timeframe 4 jam mengganggu. FVG "bearish" diabaikan pada hari Selasa dan sekarang dapat bertindak sebagai support bagi pembeli, berfungsi sebagai IFVG. Dengan demikian, kembalinya harga ke area ini, diikuti dengan pantulan yang sesuai, dapat menandakan pergerakan naik berikutnya.
Laporan COT untuk pound Inggris menunjukkan bahwa sentimen trader komersial sering berfluktuasi dalam beberapa tahun terakhir. Garis merah dan biru, yang mewakili posisi bersih trader komersial dan nonkomersial, seringkali berpotongan dan biasanya berada di dekat nol. Sekarang keduanya tetap dekat, menunjukkan jumlah posisi long dan short yang kira-kira sama. Namun, selama 18 bulan terakhir, posisi bersih cenderung meningkat.
Dolar terus melemah karena kebijakan Donald Trump, sehingga minat saat ini dari para marker maker terhadap pound tidak terlalu relevan. Jika perang dagang global mulai mereda, dolar AS mungkin memiliki kesempatan untuk menguat. Menurut laporan terbaru pound Inggris, kelompok "Nonkomersial" membuka 7.400 kontrak long baru dan menutup 9.000, menghasilkan peningkatan bersih mingguan sebesar 16.400 kontrak, sebuah pergeseran yang signifikan.
Pound naik tajam akhir-akhir ini, tetapi penting untuk diingat bahwa alasan utamanya adalah agenda kebijakan Trump. Setelah faktor tersebut dinetralkan, dolar mungkin kembali mulai menguat, tetapi tidak ada yang tahu kapan itu akan terjadi. Dolar masih berada di tahap awal kepresidenan Trump. Kejutan apa lagi yang menanti selama empat tahun ke depan?
Pada timeframe per jam, GBP/USD menembus garis tren, tetapi tidak dapat melewati level 1,3615. Dengan demikian, tren naik telah terbentuk, tetapi kemungkinan terbentuknya pergerakan menyamping tetap ada pada grafik 4 jam. Breakout ke atas 1,3615, eskalasi baru di Timur Tengah, atau kegagalan pembicaraan dagang dengan Tiongkok dan Uni Eropa akan membuat dolar AS semakin tidak menarik bagi para trader. Kita hanya perlu menunggu breakoutdan konsolidasi di atas 1,3615. Pantulan dari IFVG pada grafik harian juga akan menunjukkan kelanjutan pergerakan naik.
Level Kunci untuk trading pada 25 Juni: 1,3125, 1,3212, 1,3288, 1,3358, 1,3439, 1,3489, 1,3537, 1,3615, 1,3741. Level Ichimoku: Senkou Span B (1,3506) dan Kijun-sen (1,3510) juga dapat menghasilkan sinyal. Stop Loss harus dipindahkan ke titik impas setelah harga bergerak 20 pip ke arah yang diinginkan. Garis indikator Ichimoku dapat bergeser sepanjang hari, yang harus dipertimbangkan saat menentukan sinyal trading.
Pada hari Rabu, tidak ada acara signifikan yang dijadwalkan di Inggris, sementara di AS, Powell dijadwalkan untuk bersaksi di Kongres untuk kedua kalinya. Seperti penampilan pertama, kami memperkirakan tidak ada informasi baru atau signifikan. Namun, masalah Timur Tengah masih jauh dari selesai, terutama setelah kebingungan pada hari Selasa.
