empty
 
 
03.07.2025 12:13 PM
EUR/JPY. Analisis dan Prediksi

This image is no longer relevant

EUR/USD kembali mendekati titik tertinggi tahunan yang dicapai awal pekan ini. Kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan Vietnam telah meredakan kekhawatiran akan konflik perdagangan yang berkepanjangan, sehingga meningkatkan minat para investor terhadap aset berisiko. Selain itu, sikap hati-hati Bank of Japan dalam keluar dari kebijakan moneter ultra-longgar yang berkepanjangan mengurangi daya tarik yen sebagai mata uang safe-haven. Faktor-faktor ini membentuk kondisi yang menguntungkan bagi pasangan EUR/USD untuk naik.

Pada saat yang sama, euro kesulitan menarik pembeli karena retorika yang relatif tertahan dari Bank Sentral Eropa dan penguatan moderat dolar AS. Para pejabat ECB telah mengonfirmasi bahwa bank tersebut mendekati akhir dari siklus pelonggarannya, meskipun kemungkinan berlanjutnya penurunan suku bunga tetap terbuka. Ini sangat kontras dengan ekspektasi yang lebih hawkish terhadap jalur kebijakan Bank of Japan.

Anggota dewan Bank of Japan, Hajime Takata, pada hari Kamis menyatakan bahwa bank sentral hanya menghentikan sementara kenaikan suku bunga dan berencana untuk melanjutkan pengetatan setelah periode pengamatan. Dengan tanda-tanda inflasi yang meningkat di Jepang, ini memberikan ruang untuk berlanjutnya kenaikan, yang dapat membatasi pelemahan yen dan membatasi potensi kenaikan pasangan EUR/JPY.

Pasar melihat rilis data akhir PMI jasa zona euro, yang menunjukkan hasil positif. Meskipun dampaknya terhadap euro terbatas, data ini tetap mendukung ekspektasi terhadap kelanjutan pergerakan naik yang kuat pada bulan Juni.

Dari sudut pandang teknikal, pasangan ini sedang berkonsolidasi sebelum menembus titik tertinggi tahunan yang baru. Hal ini terlihat dari osilator, yang berada di dekat zona overbought.

Tabel di bawah ini menunjukkan persentase perubahan yen Jepang terhadap mata uang utama hari ini.

This image is no longer relevant

Yen menunjukkan kekuatan paling besar terhadap dolar Selandia Baru.

This image is no longer relevant

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.