empty
 
 
04.07.2025 08:42 AM
USD/JPY: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 4 Juli. Analisis Perdagangan Forex Kemarin

Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang

Level 143,98 diuji ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas garis nol, yang seharusnya membatasi potensi kenaikan dolar. Namun, mengingat kuatnya data pasar tenaga kerja AS yang melampaui prediksi para ekonom, masuk akal untuk membeli dolar dan mengantisipasi berlanjutnya pergerakan naik pada pasangan USD/JPY, yang saya lakukan. Akibatnya, pasangan ini naik lebih dari 100 pip.

Penurunan tingkat pengangguran AS menjadi 4,1% dan peningkatan nonfarm payrolls sebesar 147.000, yang melebihi ekspektasi para ekonom, menjadi katalis untuk pertumbuhan USD/JPY. Peningkatan indikator makroekonomi AS memperkuat posisi dolar sebagai aset yang menarik bagi para investor yang mencari keuntungan. Ekspektasi kebijakan moneter yang lebih hawkish dari Federal Reserve juga mendukung permintaan terhadap mata uang AS. Secara keseluruhan, situasi pasar saat ini menunjukkan potensi berlanjutnya kenaikan untuk USD/JPY. Namun, para investor harus berhati-hati dan mempertimbangkan semua faktor yang memengaruhi dinamika kurs saat membuat keputusan investasi.

Hari ini, selama sesi Asia, data pengeluaran rumah tangga di Jepang yang kuat dirilis, melebihi ekspektasi para ekonom. Hal ini menyebabkan penurunan nilai dolar dan kenaikan nilai yen Jepang. Peningkatan aktivitas konsumen di Jepang menunjukkan pemulihan permintaan domestik, yang merupakan faktor penting untuk kelanjutan pertumbuhan ekonomi. Kenaikan pengeluaran rumah tangga dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk pertumbuhan upah, tingkat pengangguran yang lebih rendah, dan peningkatan keyakinan konsumen. Reaksi pasar cukup dapat diprediksi: mengingat berita positif, para investor menilai kembali posisi mereka demi yen, yang menguat terhadap dolar meskipun semua data pasar tenaga kerja AS yang menguntungkan dirilis sehari sebelumnya.

Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada penerapan Skenario #1 dan #2.

This image is no longer relevant

Skenario Beli

Skenario #1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai titik masuk sekitar 144,52 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 144,88 (garis tebal hijau). Di sekitar 144,88, saya berencana untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (dengan target penurunan 30–35 pip). Sebaiknya beli pasangan ini selama koreksi dan penurunan signifikan dalam kurs USD/JPY.

Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari situ.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika level 144,27 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu pembalikan ke atas. Kenaikan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 144,52 dan 144,88.

Skenario Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini hanya setelah terbentuk breakout ke bawah 144,27 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di 143,90, tempat saya berniat untuk keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (dengan target kenaikan 20–25 pip). Tekanan jual pada USD/JPY mungkin segera kembali hari ini.

Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari situ.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika level 144,52 diuji dua kali berturut-turut, ketika indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan menyebabkan pembalikan ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 144,27 dan 143,90.

This image is no longer relevant

Informasi di Grafik:

  • Garis tipis hijau menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dibeli.
  • Garis tebal hijau menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena pertumbuhan harga tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
  • Garis tipis merah menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dijual.
  • Garis tebal merah menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena penurunan harga tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
  • Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Catatan Penting:

  • Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk jangan masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa order stop loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip pengelolaan uang dan trading dengan volume tinggi.
  • Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.