empty
 
 
14.07.2025 09:02 AM
USD/JPY: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 14 Juli. Analisis Trading Forex Kemarin

Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang

Pengujian harga pada 147,14 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas garis nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini.

Data hari ini yang menunjukkan penurunan pesanan mesin dan peralatan di Jepang yang lebih lambat, bersama dengan angka kuat untuk pertumbuhan indeks aktivitas jasa Jepang, mendukung yen dan menyebabkan koreksi menurun pada pasangan USD/JPY. Namun, meskipun ada jeda sementara untuk mata uang Jepang ini, faktor fundamental terus menunjukkan tren naik yang berkelanjutan untuk USD/JPY dalam jangka menengah.

Pertama dan terutama, penting untuk mempertimbangkan tidak adanya perjanjian perdagangan komprehensif antara Jepang dan Amerika Serikat. Faktor ini menciptakan ketidakpastian bagi ekonomi Jepang dan menekan yen. Sampai ada kejelasan dalam hubungan perdagangan, para investor kemungkinan akan tetap berhati-hati terhadap mata uang Jepang.

Kedua, perbedaan kebijakan moneter antara Federal Reserve AS dan Bank of Japan memainkan peran kunci. The Fed terus mengejar kebijakan moneter yang ketat, sementara BoJ mempertahankan pendekatan wait-and-see yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Perbedaan suku bunga ini membuat dolar AS lebih menarik bagi para investor, memberikan tekanan tambahan pada yen.

Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada penerapan Skenario #1 dan #2.

This image is no longer relevant

Skenario Beli

Skenario #1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai titik masuk sekitar 147,50 (garis hijau pada grafik), dengan target naik menuju 147,96 (garis tebal hijau pada grafik). Di sekitar 147,96, saya berniat untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi penurunan 30–35 pip dari level tersebut). Sebaiknya kembali beli pasangan ini saat koreksi dan penurunan signifikan.

Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari sana.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika level 147,20 diuji dua kali berturut-turut, saat indikator MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu reversal ke atas. Kenaikan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 147,50 dan 147,96.

Skenario Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini hanya setelah terbentuk breakout ke bawah level 147,20 (garis merah pada grafik), yang kemungkinan akan menyebabkan penurunan tajam pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di 146,76, tempat saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan segera membeli ke arah sebaliknya (mengantisipasi rebound 20–25 pip dari level tersebut). Tekanan menurun yang kuat pada USD/JPY tidak mungkin terjadi hari ini.

Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari sana.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika level 147,50 dijual dua kali berturut-turut, saat indikator MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu reversal ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 147,20 dan 146,76.

This image is no longer relevant

Informasi di Grafik:

  • Garis tipis hijau menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dibeli.
  • Garis tebal hijau menunjukkan level harga yang diperkirakan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena pertumbuhan harga tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
  • Garis tipis merah menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dijual.
  • Garis tebal merah menunjukkan level harga yang diperkirakan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena penurunan harga tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
  • Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Catatan Penting:

  • Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa order stop loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip pengelolaan uang dan trading dengan volume tinggi.
  • Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.