empty
 
 
16.07.2025 07:50 AM
Strategi Intraday untuk Trader Pemula pada 16 Juli

Euro dan pound terus melemah terhadap dolar setelah inflasi AS meningkat pada bulan Juni dan Presiden Donald Trump mengumumkan rencana untuk memperkenalkan tarif pada produk farmasi dan semikonduktor pada akhir bulan ini.

Indeks Harga Konsumen (CPI) AS naik sebesar 0,3% pada bulan Juni, menandai kenaikan bulanan terbesar sejak Januari. Secara tahunan, inflasi meningkat menjadi 2,7%, melebihi 2,4% yang tercatat pada bulan Mei. Kenaikan inflasi ini mendorong para trader untuk kembali menilai prospek kebijakan moneter Federal Reserve. Ekspektasi untuk suku bunga tinggi yang berkelanjutan dalam beberapa bulan mendatang semakin kuat, yang pada akhirnya mendukung dolar terhadap mata uang utama lainnya. Kenaikan harga energi dan makanan secara signifikan berkontribusi pada peningkatan CPI. Inflasi inti, yang tidak termasuk komponen yang bergejolak ini, juga menunjukkan beberapa pertumbuhan, mengindikasikan tekanan inflasi yang lebih luas dalam perekonomian.

Pengumuman Trump kemarin tentang tarif pada produk farmasi dan semikonduktor menjadi katalis untuk tekanan pada aset berisiko, sambil secara bersamaan mendukung dolar AS. Langkah ini memicu gelombang kekhawatiran di kalangan investor, yang sudah merasa tidak nyaman dengan prospek pertumbuhan ekonomi global dan eskalasi konflik perdagangan. Pengenalan tarif pada produk farmasi dan semikonduktor—sektor kunci bagi banyak negara—tidak hanya akan mengganggu rantai pasokan tetapi juga dapat meningkatkan harga konsumen.

Hari ini, pasar menunggu data tentang neraca perdagangan zona euro dan CPI Italia. Laporan-laporan ini dapat memengaruhi persepsi investor tentang stabilitas ekonomi dan prospek pertumbuhan kawasan tersebut, tetapi tidak mungkin menyebabkan pergeseran signifikan di pasar mata uang. Data positif dapat mendukung euro, sementara angka yang lemah dapat menyebabkan penurunan nilai tukarnya.

Adapun pound Inggris, mungkin memiliki kesempatan untuk menguat hari ini, tetapi hanya jika data inflasi Inggris lebih tinggi dari perkiraan ekonom. Dalam lingkungan ketidakpastian ekonomi yang meningkat saat ini, angka inflasi menjadi semakin penting. Inflasi yang lebih kuat dari perkiraan dapat mendorong Bank of England untuk mengadopsi sikap yang lebih hawkish, sehingga mendukung pound.

Jika data sesuai dengan ekspektasi ekonom, sebaiknya trading berdasarkan strategi Mean Reversion. Jika angka tersebut jauh di atas atau di bawah perkiraan, strategi Momentum lebih disukai.

Strategi Momentum (Breakout):

EUR/USD

Membeli breakout di atas 1,1626 dapat menyebabkan kenaikan menuju 1,1658 dan 1,1691

Menjual breakout di bawah 1,1594 dapat menyebabkan penurunan menuju 1,1550 dan 1,1498

GBP/USD

Membeli breakout di atas 1,3410 dapat menyebabkan kenaikan menuju 1,3445 dan 1,3480

Menjual breakout di bawah 1,3375 dapat menyebabkan penurunan menuju 1,3335 dan 1,3290

USD/JPY

Membeli breakout di atas 149.00 dapat menyebabkan kenaikan menuju 149,30 dan 149,60

Menjual breakout di bawah 148,60 dapat menyebabkan penurunan menuju 148,28 dan 147,95

Strategi Mean Reversion (Pullback):

This image is no longer relevant

EUR/USD

Mencari posisi jual setelah penembusan gagal di atas 1,1635, pada saat kembali di bawah level ini

Mencari posisi beli setelah penembusan gagal di bawah 1,1592, pada saat kembali ke level ini

This image is no longer relevant

GBP/USD

Mencari posisi jual setelah penembusan gagal di atas 1,3405, pada saat kembali di bawah level ini

Mencari posisi beli setelah penembusan gagal di bawah 1,3373, pada saat kembali ke level ini

This image is no longer relevant

AUD/USD

Mencari posisi jual setelah penembusan gagal di atas 0,6543, pada saat kembali di bawah level ini

Mencari posisi beli setelah penembusan gagal di bawah 0,6509, pada saat kembali ke level ini

This image is no longer relevant

USD/CAD

Mencari posisi jual setelah penembusan gagal di atas 1,3726, pada saat kembali di bawah level ini

Mencari posisi beli setelah penembusan gagal di bawah 1,3705, pada saat kembali ke level ini

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.