Lihat juga
Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Euro
Pengujian pertama pada level 1,1627 terjadi ketika indikator MACD telah bergerak jauh di atas garis nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli euro. Pengujian kedua pada 1,1627, dengan posisi MACD di zona overbought, memicu Skenario Jual #2, yang mengakibatkan penurunan euro sebesar 15 poin.
Euro mendapat sedikit dukungan dari data neraca perdagangan zona euro dan laporan inflasi Italia. Lonjakan singkat yang disebabkan oleh rilis ini dengan cepat memudar, mengembalikan pasar ke sentimen bearish yang berlaku. Stabilitas neraca perdagangan zona euro dan tanda-tanda melambatnya inflasi di Italia gagal mengubah tren negatif, karena para investor tetap khawatir terhadap masalah mendasar dalam ekonomi Eropa. Meskipun ada tanda-tanda pelonggaran, inflasi tetap jauh di atas target Bank Sentral Eropa, meninggalkan ECB dengan tugas sulit untuk mengekang pertumbuhan harga tanpa menghentikan aktivitas ekonomi. Secara keseluruhan, prospek euro tetap tidak pasti, terutama karena pejabat Uni Eropa belum menjalin kesepakatan dengan AS mengenai tarif perdagangan.
Pada paruh kedua hari ini, data penting AS akan dirilis, termasuk Indeks Harga Produsen (PPI), baik secara keseluruhan maupun inti (tidak termasuk makanan dan energi), dan angka produksi industri. Indikator makroekonomi ini mencerminkan keadaan ekonomi AS dan tren inflasi dan dapat memicu volatilitas signifikan di pasar keuangan. PPI berfungsi sebagai indikator awal inflasi konsumen dengan mengukur perubahan harga input. Sementara itu, data produksi industri menunjukkan tingkat aktivitas di sektor manufaktur AS—penggerak penting pertumbuhan ekonomi.
Untuk strategi intraday, saya akan terus fokus pada pelaksanaan Skenario Beli dan Jual #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Beli euro hari ini jika harga mencapai level 1,1630 (garis hijau pada grafik) dengan target di 1,1657. Saya berencana untuk keluar di 1,1657 dan menjual ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 30–35 poin dari titik masuk. Kenaikan kuat pada euro mungkin terjadi hanya jika data inflasi AS menunjukkan penurunan tajam. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro jika level 1,1607 diuji dua kali berturut-turut sementara MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu reversal ke atas. Target: 1,1630 dan 1,1657.
Sinyal Jual
Skenario #1: Jual euro setelah harga mencapai 1,1607 (garis merah pada grafik), dengan target di 1,1582. Saya berencana untuk keluar di sana dan membuka posisi long ke arah sebaliknya, mengantisipasi rebound 20–25 poin. Tekanan bearish mungkin kembali jika data harga AS secara mengejutkan naik. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual euro jika level 1,1630 diuji dua kali berturut-turut sementara MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu reversal ke bawah. Target: 1,1607 dan 1,1582.
Informasi Grafik:
Penting: Trader forex pemula harus berhati-hati saat memasuki pasar. Sebaiknya hindari masuk sebelum laporan ekonomi utama dirilis agar tidak terjebak volatilitas tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama acara berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa stop dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan pengelolaan uang dan trading dengan posisi besar.
Dan ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan suasana pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.