Lihat juga
Analisis Trading dan Tips untuk Trading Pound Inggris
Uji pertama pada level 1.3406 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas tanda nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli pound. Uji kedua pada 1.3406, ketika MACD berada di zona overbought, memicu Skenario Jual #2, yang mengakibatkan penurunan lebih dari 20 poin.
Inflasi tahunan di Inggris naik menjadi 3,6%, melebihi prediksi para ekonom. Ini memberikan beberapa dukungan untuk pound, tetapi GBP/USD gagal mencatat reli besar. Pasar tampaknya mengharapkan sikap yang lebih dovish dari Bank of England, dan pound sekarang membutuhkan katalis yang lebih kuat untuk bergerak naik secara berkelanjutan. Meskipun inflasi meningkat, itu tidak cukup dramatis untuk mengubah pandangan terhadap kebijakan moneter. Namun, inflasi yang meningkat menekan Bank of England untuk mempertimbangkan kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut. Pertemuan Komite Kebijakan Moneter berikutnya akan sangat penting, karena para pembuat kebijakan menilai apakah pertumbuhan inflasi bersifat persisten dan langkah apa yang diperlukan untuk menahannya.
Di paruh kedua hari ini, fokus akan beralih ke Indeks Harga Produsen (PPI) AS, indikator kunci tekanan inflasi dalam ekonomi. Jika data melebihi ekspektasi, ini bisa menandakan inflasi yang meningkat dan mendorong Federal Reserve untuk mengadopsi sikap yang lebih agresif terhadap suku bunga, yang pada gilirannya dapat memperkuat dolar AS. Juga akan dirilis hari ini adalah angka produksi industri AS, yang mencerminkan keadaan sektor manufaktur. Pertumbuhan dalam metrik ini menunjukkan ekspansi ekonomi, yang biasanya bullish untuk dolar. Namun, pertumbuhan yang cepat juga dapat menimbulkan kekhawatiran inflasi dan menyebabkan kebijakan moneter yang lebih ketat.
Untuk strategi intraday, saya akan terus mengandalkan pelaksanaan Skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana membeli pound hari ini jika harga mencapai titik masuk sekitar 1.3410 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 1.3494 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Sekitar 1.3445, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan turun 30–35 poin. Kenaikan pound hari ini kemungkinan hanya terjadi jika inflasi AS menunjukkan penurunan. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli pound jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.3383 sementara MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mendorong pembalikan ke atas. Target: 1.3410 dan 1.3445.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual pound hari ini setelah level 1.3383 ditembus (garis merah pada grafik), yang dapat dengan cepat mengirim pasangan ini lebih rendah. Target utama bagi penjual adalah 1.3356, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli, mengharapkan rebound 20–25 poin. Penjual kemungkinan akan mempertahankan tekanan pada pasangan ini jika data harga AS menunjukkan peningkatan tajam. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual pound jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.3410 sementara MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Target: 1.3383 dan 1.3356.
Sebaiknya, para trader pemula di pasar forex perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Lebih baik untuk tidak terlibat dalam pasar menjelang rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari fluktuasi harga yang tidak stabil. Apabila Anda memutuskan untuk trading ketika ada rilis berita, sangat disarankan untuk selalu menetapkan stop-loss order demi meminimalkan kerugian. Kegagalan dalam melakukannya berpotensi menyebabkan Anda kehilangan deposit secara keseluruhan, terutama apabila bertransaksi dalam jumlah besar tanpa mengatur manajemen keuangan secara baik.Ingatlah, untuk meraih kesuksesan dalam trading, diperlukan sebuah rencana trading yang terperinci, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Mengambil keputusan trading tanpa persiapan terlebih dahulu berdasarkan kondisi pasar yang sedang berlangsung bisa menjadi strategi yang berisiko bagi para trader intraday.