empty
 
 
22.07.2025 08:31 AM
USD/JPY: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 22 Juli. Analisis Trading Forex Kemarin

Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang

Pengujian pertama pada level 147,13 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah angka nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Tidak lama kemudian, pengujian lain pada 147,13 terjadi ketika MACD berada di zona oversold, yang memungkinkan terwujudnya Skenario Beli #2 untuk dolar. Akibatnya, pasangan ini naik 30 poin.

Dolar AS telah melemah secara signifikan terhadap yen Jepang dalam beberapa hari terakhir. Namun, ini lebih disebabkan oleh kurangnya permintaan terhadap dolar, setelah rally kuat terhadap beberapa mata uang global, daripada kekuatan yen. Sikap Federal Reserve yang diperkirakan lebih lunak terkait suku bunga kemungkinan akan terus membatasi kenaikan USD/JPY. Namun, masih belum ada bukti jelas atas pembelian yen yang sebenarnya. Pasar semakin condong pada pandangan bahwa The Fed akan segera mengambil pendekatan lebih dovish, yang menekan dolar. Pada akhirnya, ini menciptakan hambatan untuk USD/JPY terus menguat karena perbedaan suku bunga antara AS dan Jepang tetap menjadi faktor kunci yang mendorong pasangan ini. Perselisihan dagang antara kedua negara dan kurangnya kesepakatan akan terus membebani yen dalam jangka pendek.

This image is no longer relevant

Skenario Beli

Skenario #1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai titik masuk di sekitar 147,95 (ditandai dengan garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 148,43 (ditandai dengan garis tebal hijau pada grafik). Di sekitar 148,43, saya berniat untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 30–35 poin ke arah sebaliknya). Sebaiknya beli pasangan ini saat terbentuk penurunan dan koreksi mendalam pada USD/JPY.

Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari situ.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika level 147,55 diuji dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Kenaikan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 147,95 dan 148,43.

Skenario Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini hanya setelah terbentuk breakout ke atas 147,95 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di level 146,96, tempat saya berniat untuk keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengantisipasi pantulan 20–25 poin dari level tersebut). Tekanan jual pada pasangan ini dapat kembali kapan saja hari ini.

Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari situ.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika level 147,95 diuji dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu pembalikan pasar ke bawah. Penurunan mungkin akan terbentuk menuju level sebaliknya 147,55 dan 146,96.

This image is no longer relevant

Informasi di Grafik:

  • Garis tipis hijau menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dibeli.
  • Garis tebal hijau menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena pertumbuhan harga tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
  • Garis tipis merah menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dijual.
  • Garis tebal merah menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena penurunan harga tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
  • Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Catatan Penting:

  • Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar tidak terjebak paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa order stop loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip pengelolaan uang dan trading dengan volume tinggi.
  • Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.