Lihat juga
S&P 500 tetap dalam keadaan tidak pasti meskipun ada perkembangan positif seperti kesepakatan perdagangan baru dengan Jepang dan negara-negara lainnya.
Para investor tetap khawatir tentang potensi perlambatan ekonomi AS dan kenaikan tarif, membuat pasar sangat sensitif terhadap indikator makroekonomi dan komentar dari The Fed.
Ikuti tautan untuk detailnya.
Indeks ekuitas AS ditutup bervariasi setelah pengumuman kesepakatan dagang baru dengan Jepang, meskipun masih ada pertanyaan mengenai dampak jangka panjang dari kesepakatan tersebut.
Walaupun sentimen pasar optimis, risiko domestik, terutama inflasi dan defisit anggaran yang semakin melebar, terus membatasi kenaikan lebih lanjut.
Ikuti tautan untuk detailnya.
General Motors melaporkan kerugian kuartalan sebesar $1 miliar akibat kenaikan tarif, menambah ketidakpastian pasar.
Pada saat yang sama, optimisme yang didorong oleh AI memicu kenaikan saham teknologi, mendorong S&P 500 ke rekor baru, dipimpin oleh kemajuan dari nama-nama seperti Nvidia dan Microsoft.
Dukungan lebih lanjut datang dari perkiraan pendapatan awal yang optimis di sektor semikonduktor. Ikuti tautan untuk detailnya.
Trump mencapai kesepakatan dagang dengan Jepang, memotong tarif dari 25% menjadi 15%, yang memicu reaksi pasar yang kuat.
Apple juga merevisi kebijakan App Store-nya, menghindari denda dari Uni Eropa, sementara AstraZeneca mengumumkan investasi sebesar $50 miliar di AS, meningkatkan sentimen investor.
Dengan latar belakang ini, sektor teknologi dan farmasi memberikan kinerja terkuat hari itu. Ikuti tautan untuk detailnya.
Sebagai pengingat, InstaTrade menawarkan kondisi terbaik untuk perdagangan saham, indeks, dan derivatif, membantu Anda meraih keuntungan secara efisien dari fluktuasi pasar.
You have already liked this post today
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.