Lihat juga
Analisis dan Rekomendasi untuk Trading Yen Jepang
Uji harga di 146,76 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah garis nol, membatasi potensi penurunan pasangan ini. Uji kedua di 146,76 terjadi ketika MACD berada di wilayah oversold, memungkinkan pelaksanaan Skenario #2 untuk perdagangan beli, meskipun tidak diikuti oleh kenaikan signifikan pada dolar.
Jelas bahwa berita tentang perjanjian perdagangan AS–Jepang terus mendukung yen. Hubungan ekonomi antara dua raksasa ini membentuk sistem kompleks dari saling ketergantungan, dan setiap langkah menuju penguatan hubungan tersebut pasti berdampak pada pasar mata uang. Para investor, yang menilai kembali prospek pertumbuhan Jepang dalam konteks kemitraan dagang baru, menunjukkan minat yang lebih besar pada yen, mendukung apresiasinya. Namun, penting untuk diingat bahwa faktor lain juga memengaruhi nilai yen. Kebijakan moneter Bank of Japan, yang bergerak ke arah yang lebih hawkish, menciptakan kondisi tambahan untuk pertumbuhan yen. Dengan adanya perjanjian perdagangan baru, regulator memiliki lebih sedikit alasan untuk mempertahankan suku bunga pada level saat ini—faktor positif lainnya untuk yen.
Tidak ada statistik signifikan dari AS yang dijadwalkan untuk paruh kedua hari ini, dan data pasar perumahan tidak mungkin membalikkan tren bullish yen Jepang terhadap dolar AS.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan pelaksanaan Skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini pada titik entri sekitar 146,56 (garis hijau pada grafik), dengan tujuan kenaikan ke 147,26 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 147,26, saya akan keluar dari perdagangan beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (menargetkan pembalikan 30–35 poin). Kenaikan kuat pada pasangan ini hanya dapat diharapkan dengan data yang sangat kuat. Penting: Sebelum membeli, pastikan MACD berada di atas garis nol dan baru mulai bergerak naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY jika harga menguji 145,96 dua kali berturut-turut, pada saat MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke atas. Kenaikan ke level sebaliknya 146,56 dan 147,26 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY setelah harga menembus di bawah 145,96 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama penjual adalah 145,39, di mana saya berencana keluar dari perdagangan jual dan membuka posisi beli ke arah sebaliknya (menargetkan rebound 20–25 poin). Tekanan turun pada pasangan ini dapat kembali kapan saja hari ini. Penting: Sebelum menjual, pastikan MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY jika harga menguji 146,56 dua kali berturut-turut saat MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Penurunan ke level sebaliknya 145,96 dan 145,39 kemudian dapat diharapkan.
Legenda Grafik
Catatan Penting
Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan memasuki pasar. Sebelum rilis laporan fundamental utama, sebaiknya hindari pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan stop loss order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat: trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas—seperti yang saya jelaskan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan kondisi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi setiap trader intraday.