Lihat juga
Analisis Trading dan Tips untuk Trading Yen Jepang
Uji level 146.38 terjadi pada saat indikator MACD sudah bergerak jauh di atas garis nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini.
Hari ini, data AS akan dirilis mengenai PMI manufaktur dan jasa, klaim pengangguran awal, dan penjualan rumah baru. Indikator ekonomi ini dapat secara signifikan mempengaruhi arah USD/JPY, karena mereka memainkan peran kunci dalam menilai kondisi saat ini dan prospek masa depan ekonomi AS. PMI manufaktur memberikan wawasan tentang kesehatan sektor industri, komponen kunci pertumbuhan ekonomi. PMI jasa mencerminkan kondisi industri jasa, yang merupakan bagian besar dari PDB AS. Klaim pengangguran awal berfungsi sebagai indikator kondisi pasar tenaga kerja. Penurunan klaim menandakan peningkatan lapangan kerja dan penurunan tingkat pengangguran. Penjualan rumah baru mencerminkan kondisi sektor konstruksi dan kepercayaan konsumen. Peningkatan penjualan menunjukkan permintaan perumahan yang meningkat, yang berdampak positif pada sektor terkait seperti bahan bangunan dan produksi furnitur. Namun, hanya data yang kuat—melebihi perkiraan ekonom—yang dapat mendorong USD/JPY lebih tinggi.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan penerapan Skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai titik masuk sekitar 146.75 (garis hijau pada grafik), dengan tujuan kenaikan ke 147.31 (garis hijau yang lebih tebal). Di sekitar 147.31, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, menargetkan penurunan 30–35 poin dari level tersebut. Kenaikan kuat pada pasangan ini hanya mungkin terjadi jika data sangat kuat. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 146.44 sementara indikator MACD berada di zona jenuh jual. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke atas. Pergerakan menuju level sebaliknya 146.75 dan 147.31 kemudian dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah level 146.44 ditembus (garis merah pada grafik), yang kemungkinan akan menyebabkan penurunan tajam. Target utama bagi penjual adalah 145.95, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya, menargetkan rebound 20–25 poin dari level tersebut. Tekanan turun pada pasangan ini bisa kembali kapan saja. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 146.75 sementara indikator MACD berada di zona jenuh beli. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 146.44 dan 145.95 kemudian dapat diharapkan.
Sebaiknya, para trader pemula di pasar forex perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Lebih baik untuk tidak terlibat dalam pasar menjelang rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari fluktuasi harga yang tidak stabil. Apabila Anda memutuskan untuk trading ketika ada rilis berita, sangat disarankan untuk selalu menetapkan stop-loss order demi meminimalkan kerugian. Kegagalan dalam melakukannya berpotensi menyebabkan Anda kehilangan deposit secara keseluruhan, terutama apabila bertransaksi dalam jumlah besar tanpa mengatur manajemen keuangan secara baik.Ingatlah, untuk meraih kesuksesan dalam trading, diperlukan sebuah rencana trading yang terperinci, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Mengambil keputusan trading tanpa persiapan terlebih dahulu berdasarkan kondisi pasar yang sedang berlangsung bisa menjadi strategi yang berisiko bagi para trader intraday.