Analisis Trading dan Kiat-kiat untuk Trading Yen Jepang

Level 147,92 diuji ketika indikator MACD sudah naik secara signifikan di atas angka nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli dolar dan melewatkan sedikit pergerakan naik pada pasangan ini.

Peningkatan permintaan terhadap dolar terkait dengan kesepakatan dagang yang diinisiasi oleh pemerintahan Trump, yang terutama menguntungkan ekonomi AS. Hal ini tentunya mendukung mata uang AS, tetapi penting untuk mempertimbangkan konteks ekonomi global yang lebih luas. Laju pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil di Amerika Serikat, dibandingkan dengan negara maju lainnya, menarik modal ke aset AS. Faktor lain yang berkontribusi adalah kebijakan moneter ketat dari Federal Reserve yang bertujuan untuk mengekang inflasi. Ini, pada akhirnya, menyebabkan dolar lebih menarik bagi para investor yang mencari imbal hasil lebih tinggi.

Mengingat rencana Bank of Japan yang masih jauh untuk menaikkan suku bunga, saat ini ada sedikit alasan untuk menjual dolar dan membeli yen.

Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada pelaksanaan skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini saat mencapai titik masuk di sekitar 148,58 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 149,20 (garis tebal hijau). Pada level 149,20, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi reversal 30–35 poin). Pergerakan naik yang kuat dalam pasangan ini mungkin terbentuk dalam tren bullish yang sedang berlangsung. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan baru mulai naik dari sana.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika level 148,17 diuji dua kali berturut-turut, saat indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Kenaikan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 148,58 dan 149,20.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini setelah menembus ke bawah level 148,17 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan cepat dalam pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di level 147,62, tempat saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengantisipasi reversal 20–25 poin). Tekanan jual yang signifikan pada USD/JPY tidak mungkin kembali terbentuk hari ini. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru mulai turun dari sana.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika level 148,58 diuji dua kali berturut-turut, ketika indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu pembalikan pasar ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 148,17 dan 147,62.

Informasi Grafik:

• Garis tipis hijau – entri harga untuk membeli instrumen trading
• Garis tebal hijau – harga yang disarankan untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini
• Garis tipis merah – entri harga untuk menjual instrumen trading
• Garis tebal merah – harga yang disarankan untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini
• Indikator MACD – Saat memasuki pasar, penting untuk menggunakan zona overbought dan oversold sebagai panduan

Penting: Trader forex pemula harus membuat keputusan masuk dengan sangat hati-hati. Sebelum rilis laporan fundamental penting, sebaiknya hindari pasa agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.

Dan ingat: trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan kondisi pasar saat ini adalah strategi yang pada dasarnya merugikan bagi trader intraday.