Lihat juga
Analisis Trading dan Tips untuk Trading untuk Euro
Uji level 1.1574 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari tanda nol, mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk menjual euro. Akibatnya, pasangan ini turun menuju level target di 1.1537. Membeli dari level tersebut saat terjadi rebound memungkinkan keuntungan sekitar 20 poin.
Banyak analis kembali membahas kemungkinan pelonggaran moneter lebih lanjut oleh European Central Bank, karena perjanjian perdagangan dengan AS dapat secara signifikan menghambat pertumbuhan ekonomi Eropa. Tekanan tambahan pada euro hari ini juga datang dari ketidakpastian politik di beberapa negara Uni Eropa, di mana banyak yang menentang perjanjian baru tersebut.
Selama sesi AS hari ini, rilis data ekonomi dari Amerika Serikat dapat mendukung dolar. Indikator kunci yang perlu diperhatikan termasuk lowongan pekerjaan dan tren pasar tenaga kerja dari U.S. Bureau of Labor Statistics, Indeks Kepercayaan Konsumen, dan neraca perdagangan barang. Peningkatan lowongan pekerjaan dan tingkat pekerjaan yang stabil biasanya menunjukkan pasar tenaga kerja yang sehat, yang positif untuk dolar. Indeks Kepercayaan Konsumen mencerminkan penilaian konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan masa depan dan secara langsung mempengaruhi pengeluaran, yang pada gilirannya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Neraca perdagangan menunjukkan perbedaan antara ekspor dan impor; defisit perdagangan yang menyusut dapat mendukung dolar, menandakan peningkatan daya saing global barang-barang AS.
Jika data yang dirilis memenuhi atau melebihi ekspektasi, kemungkinan besar akan memperkuat dolar dan memperbarui tekanan turun pada pasangan EUR/USD. Trader akan menganalisis data dengan cermat untuk menilai ketahanan ekonomi AS dan prospek kebijakan moneter Federal Reserve, yang akan menjadi lebih jelas setelah pertemuan FOMC besok. Sebaliknya, jika data mengecewakan, euro mungkin mendapatkan dukungan jangka pendek. Namun, prospek jangka panjang kemungkinan akan tetap menguntungkan dolar, mengingat perbedaan mendasar dalam tingkat pertumbuhan ekonomi dan jalur kebijakan moneter antara AS dan zona euro.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Beli euro hari ini pada 1.1580 (garis hijau pada grafik), dengan target di 1.1635. Saya berencana keluar dari pasar di 1.1635 dan membuka posisi jual dari sana, dengan tujuan penurunan 30–35 poin. Pergerakan bullish yang kuat pada euro tidak mungkin terjadi hari ini. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli euro jika harga menguji 1.1541 dua kali berturut-turut, sementara MACD berada di wilayah oversold. Ini seharusnya membatasi potensi penurunan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas, dengan pertumbuhan yang diharapkan ke 1.1580 dan 1.1635.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual euro setelah harga mencapai 1.1541 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1.1495, di mana saya berencana keluar dan membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan rebound 20–25 poin). Tekanan turun pada pasangan ini kemungkinan akan bertahan hari ini. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai bergerak turun.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual euro jika harga menguji 1.1580 dua kali berturut-turut, sementara MACD berada di wilayah overbought. Ini kemungkinan akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke bawah, dengan target 1.1541 dan 1.1495.
Penting: Sebaiknya, para trader pemula di pasar forex perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Lebih baik untuk tidak terlibat dalam pasar menjelang rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari fluktuasi harga yang tidak stabil. Apabila Anda memutuskan untuk trading ketika ada rilis berita, sangat disarankan untuk selalu menetapkan stop-loss order demi meminimalkan kerugian. Kegagalan dalam melakukannya berpotensi menyebabkan Anda kehilangan deposit secara keseluruhan, terutama apabila bertransaksi dalam jumlah besar tanpa mengatur manajemen keuangan secara baik
Dan ingat: untuk meraih kesuksesan dalam trading, diperlukan sebuah rencana trading yang terperinci, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Mengambil keputusan trading tanpa persiapan terlebih dahulu berdasarkan kondisi pasar yang sedang berlangsung bisa menjadi strategi yang berisiko bagi para trader intraday.