empty
 
 
29.07.2025 06:25 PM
USD/JPY: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula – 29 Juli (Sesi AS)

Analisis dan Rekomendasi Trading untuk Yen Jepang

Level 148,36 diuji ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak naik dari garis nol, mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk membeli dolar, yang menghasilkan kenaikan 25 poin pada pasangan ini.

Selama sesi AS, pasar mengantisipasi data lowongan pekerjaan dan perputaran tenaga kerja dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, Indeks Keyakinan Konsumen, dan neraca perdagangan barang. Angka yang kuat dapat memicu kelanjutan penjualan yen Jepang dan memperkuat dolar AS. Pasar sangat fokus pada data JOLTS, yang merupakan salah satu indikator kesehatan ekonomi AS. Peningkatan lowongan pekerjaan menandakan peningkatan permintaan tenaga kerja dan potensi inflasi. Perputaran tenaga kerja yang rendah mencerminkan stabilitas pasar tenaga kerja dan kepercayaan para pekerja terhadap keamanan pekerjaan. Indeks Keyakinan Konsumen yang diterbitkan oleh Conference Board juga signifikan. Tingkat keyakinan konsumen yang tinggi biasanya mengarah pada peningkatan pengeluaran, yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Akhirnya, data neraca perdagangan membantu mengevaluasi dampak perdagangan luar negeri terhadap ekonomi AS. Penyempitan defisit perdagangan menjadi sinyal positif untuk dolar.

Jika semua indikator ini menunjukkan hasil yang kuat, yen Jepang kemungkinan akan semakin tertekan.

Untuk trading intraday, saya akan mengandalkan terutama pada pelaksanaan skenario #1 dan #2.

This image is no longer relevant

Sinyal Beli

Skenario #1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika harga mencapai level 148,80 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 149,51 (garis tebal hijau). Di dekat level 149,51, saya akan keluar dari posisi beli dan mempertimbangkan posisi jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi penurunan 30–35 poin). Tren naik saat ini memungkinkan berlanjutnya pergerakan bullish. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY jika harga menguji 148,34 dua kali berturut-turut, sementara MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu reversal. Pertumbuhan dapat diantisipasi menuju 148,80 dan 149,51.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini setelah terbentuk breakout ke bawah 148,34 (garis merah pada grafik), yang dapat memicu penurunan tajam. Target utama bagi penjual terletak di 147,62, tempat saya akan keluar dari posisi jual dan mempertimbangkan pembelian ke arah sebaliknya (mengantisipasi rebound 20–25 poin). Tekanan menurun pada pasangan ini tidak mungkin kembali hari ini. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY jika harga menguji 148,80 dua kali berturut-turut, sementara MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu reversal. Penurunan dapat diantisipasi menuju 148,34 dan 147,62.

This image is no longer relevant

Informasi di grafik:

  • Garis tipis hijau – Entri harga untuk membeli instrumen.
  • Garis tebal hijau – Level Take Profit yang disarankan atau titik untuk mengunci keuntungan karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
  • Garis tipis merah tipis – Entri harga untuk menjual instrumen.
  • Garis tebal merah – Level Take Profit yang disarankan atau titik untuk mengunci keuntungan karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
  • Indikator MACD – Saat memasuki pasar, andalkan zona overbought dan oversold.

Catatan Penting untuk Trader Forex Pemula

Trader pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebaiknya hindari trading sebelum laporan fundamental utama dirilis agar tidak terjebak dalam pergerakan harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop-loss, seluruh deposit Anda dapat habis dengan cepat, terutama jika Anda trading dalam volume besar dan mengabaikan prinsip pengelolaan uang.

Dan ingat: trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas dan terstruktur, seperti yang disediakan di atas. Membuat keputusan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.