Pada hari Selasa, pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan pergerakan turunnya, didorong oleh faktor yang sama seperti pada hari Senin—seperti yang telah kami peringatkan sebelumnya. Pada hari Senin, terungkap bahwa Uni Eropa telah menyetujui persyaratan perdagangan yang sangat eksploitatif dari Donald Trump. Kami harus mengakui, kami percaya hingga akhir bahwa UE adalah kekuatan yang mampu, jika tidak menghentikan Trump, setidaknya memberikan perlawanan serius terhadap proteksionisme presiden Amerika. Namun, Trump tetap teguh dan akhirnya menang—dengan pantas. Karena di dunia saat ini, bukan keadilan yang menang, tetapi kekuatan.

Sekarang, Eropa yang makmur dan damai akan berinvestasi di ekonomi Amerika daripada di ekonominya sendiri. Eropa akan membeli energi Amerika yang mahal daripada mendapatkannya dari pemasok yang lebih murah dan lebih menguntungkan. Barang-barang Eropa akan menghadapi tarif 15%, sementara barang-barang Amerika tidak akan menghadapi hambatan apapun. Inilah yang disebut "kesepakatan bersejarah."

Kami yakin tidak ada yang bertanya-tanya lagi mengapa euro jatuh. Untuk waktu yang lama, kami mengulangi poin yang sama, ada sedikit peluang bagi dolar untuk tumbuh dalam jangka menengah atau panjang karena kebijakan Trump tidak populer secara global. Namun, hasil yang penting dalam ekonomi dan politik, dan Trump telah membuktikannya. Dia tidak peduli dengan inflasi di AS, dia peduli dengan pertumbuhan ekonomi dan seberapa banyak pendapatan yang dikumpulkan anggaran federal. Dan dia terus bekerja menuju tujuan tersebut.

Pada hari Selasa, informasi baru muncul: kesepakatan AS-UE telah disepakati tetapi belum ditandatangani. Sekarang, Ursula von der Leyen harus meyakinkan Parlemen Eropa untuk meratifikasi perjanjian tersebut. Di Eropa, "kesepakatan super" ini mendapat kritik keras, hanya yang malas yang belum mengecamnya. Namun, kami hampir yakin bahwa alternatifnya, tarif 30 akan jauh lebih buruk bagi Zona Euro. Pikirkanlah: jika tarif 30% adalah kejahatan yang lebih kecil, mengapa UE tidak menyetujuinya? Kami yakin bahwa kepala Komisi Eropa mengamankan hasil terbaik yang mungkin untuk Eropa dalam situasi ini. Hanya saja banyak orang di Eropa mengharapkan kesepakatan yang menguntungkan dalam arti harfiah, tetapi malah mendapatkan opsi "paling tidak buruk."

Dengan demikian, kami tidak ragu bahwa Parlemen Eropa akan meratifikasi kesepakatan tersebut setelah von der Leyen menyajikan penjelasan tertulis yang rinci tentang seberapa banyak UE akan kehilangan dalam skenario tarif 30%. Bagaimanapun, perdagangan antara UE dan AS menyumbang sepertiga dari semua perdagangan global, dan Amerika tetap menjadi pasar terbesar dan terkaya di dunia.

Melihat kerangka waktu harian, jelas bahwa dolar masih memiliki ruang untuk naik. Saat ini, ketika kita mempertimbangkan penurunan dolar selama enam bulan terakhir, bahkan belum terkoreksi sebesar 23,6% menurut retracement Fibonacci. Dengan latar belakang fundamental saat ini, euro harus turun ke level 1.1440. Dan koreksi kemungkinan akan lebih dalam dari itu. Tentu saja, kami tidak percaya tren "dolar 16 tahun" akan berlanjut, karena bahkan di bawah Trump, dolar tidak memiliki banyak kartu kuat untuk dimainkan. Trump mungkin telah menandatangani kesepakatan yang sangat menguntungkan dengan Eropa, tetapi itu tidak berarti kepercayaan global terhadap AS atau dolar telah meningkat.

Rata-rata volatilitas pasangan EUR/USD selama lima hari trading terakhir hingga 30 Juli adalah 87 pips, diklasifikasikan sebagai "moderat." Kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak antara 1.1472 dan 1.1646 pada hari Rabu. Saluran regresi linier jangka panjang masih mengarah ke atas, menunjukkan tren naik yang sedang berlangsung. Indikator CCI kembali memasuki wilayah oversold, menunjukkan kemungkinan kelanjutan tren naik.

Tingkat Dukungan Terdekat:

S1 – 1.1536

S2 – 1.1475

S3 – 1.1414

Tingkat Resistensi Terdekat:

R1 – 1.1597

R2 – 1.1658

R3 – 1.1719

Rekomendasi Trading:

Pasangan EUR/USD telah memulai fase baru dari pergerakan korektif. Dolar AS tetap sangat dipengaruhi oleh kebijakan domestik dan luar negeri Trump. Meskipun dolar menguat di awal minggu, kami masih belum melihat alasan untuk pembelian jangka menengah.

Ketika harga berada di bawah moving average, posisi jual tetap relevan dengan target di 1.1536 dan 1.1475. Jika harga naik di atas moving average, posisi beli dengan target di 1.1719 dan 1.1780 akan sejalan dengan tren yang sedang berlangsung.

Penjelasan Ilustrasi:

Kanal Regresi Linier membantu menentukan tren saat ini. Apabila kedua kanal sejajar, ini menunjukkan tren yang kuat.

Garis Moving Average (pengaturan: 20,0, smoothed) menjelaskan tren jangka pendek dan memandu arah trading.

Tingkat Murray bertindak sebagai tingkat target untuk pergerakan dan koreksi.

Tingkat Volatilitas (garis warna merah) mewakili rentang harga yang mungkin untuk pasangan ini selama 24 jam ke depan berdasarkan pembacaan volatilitas saat ini.

Indikator CCI: Apabila memasuki wilayah oversold (di bawah -250) atau overbought (di atas +250), ini menandakan pembalikan tren yang akan datang ke arah yang berlawanan.