empty
 
 
04.08.2025 05:54 PM
XAU/USD – Analisis dan Prediksi

This image is no longer relevant

Hari ini, emas berkonsolidasi di dekat level tertinggi hari Jumat.

Sementara itu, dolar AS memulai minggu yang baru dengan kenaikan moderat, sebagian pulih dari penurunan hari Jumat yang dipicu oleh data ketenagakerjaan AS yang lebih lemah daripada ekspektasi.

This image is no longer relevant
Laporan lapangan kerja yang tidak memenuhi prediksi ini memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan September. Akibatnya, bersama dengan pengumuman tarif baru, harga emas naik tajam.

Laporan nonfarm payrolls menunjukkan bahwa hanya 73.000 lapangan kerja yang tercipta pada bulan Juli—jauh di bawah prediksi 110.000. Selain itu, angka untuk bulan Mei dan Juni direvisi turun, menunjukkan pendinginan lebih lanjut di pasar tenaga kerja AS.

Indikator lain dalam laporan menunjukkan tingkat pengangguran naik menjadi 4,2% pada bulan Juni dari 4,1%, sementara tingkat partisipasi angkatan kerja turun menjadi 62,2% dari 62,3%. Pada saat yang sama, rata-rata pendapatan per jam meningkat dari 3,8% menjadi 3,9%. Hanya beberapa jam setelah rilis data ini, Presiden AS Donald Trump memerintahkan pemecatan kepala Biro Statistik Tenaga Kerja. Dilaporkan juga bahwa Gubernur Federal Reserve Adriana Kugler telah mengundurkan diri dari Dewan Fed.

Perkembangan ini terjadi di tengah meningkatnya tekanan politik pada Fed untuk memangkas suku bunga pinjaman, menimbulkan kekhawatiran atas independensi bank sentral. Kondisi ini dapat membatasi kenaikan dolar AS dan mendukung emas sebagai aset safe-haven.

Selain itu, Trump memerintahkan dua kapal selam nuklir untuk dikerahkan di dekat pantai Rusia sebagai tanggapan atas pernyataan Dmitry Medvedev bahwa setiap ultimatum baru dari Trump akan dianggap sebagai ancaman. Ini meningkatkan risiko eskalasi geopolitik lebih lanjut, terutama di tengah konflik Rusia–Ukraina yang sedang berlangsung. Skenario seperti ini mungkin menjadi faktor pendukung lain bagi emas.

Sementara itu, potensi berlanjutnya penguatan dolar tetap terbatas. Pasar telah memperhitungkan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September, menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk kelanjutan pertumbuhan harga emas. Selain itu, berlanjutnya ketidakpastian dalam hubungan dagang dan risiko ketegangan geopolitik terus mendorong permintaan emas sebagai aset safe-haven. Secara keseluruhan, faktor-faktor ini menyerukan kehati-hatian di kalangan para trader yang bertaruh pada penurunan harga atau mengambil posisi short yang agresif.

Dari perspektif teknikal, breakout hari Jumat ke atas level resistance $3.350—dekat simple moving average (SMA) 200 hari—menguntungkan para bull. Selain itu, osilator grafik harian tetap berada di wilayah positif, yang mengonfirmasi prospek bullish.

Namun, penurunan harga di bawah SMA 200 hari pada grafik harian dapat menarik pembeli di sekitar level $3.315–3.320. Ini dapat membantu membatasi penurunan di dekat level psikologis kunci $3.300. Breakout ke bawah level tersebut akan mengubah prospek menjadi menguntungkan bagi para bear.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.