empty
 
 
05.08.2025 09:02 AM
USD/JPY: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 5 Agustus. Analisis Trading Forex Kemarin

Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang

Pengujian pada 147,63 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari level nol, mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk menjual dolar dan menghasilkan penurunan lebih dari 50 pip pada pasangan ini.

Data pesanan manufaktur di AS yang lemah memberikan tekanan pada dolar, yang belakangan ini sudah turun karena ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Yen Jepang telah diuntungkan dari situasi ini. Jika ditelusuri lebih dalam, stagnasi di sektor manufaktur AS bukan hanya anomali statistik, tetapi mencerminkan tren yang lebih luas dari perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Para investor, yang mengamati gambaran ini, beralih ke aset safe-haven, dengan yen yang secara tradisional menjadi salah satunya. Faktor tambahannya adalah kebijakan Bank of Japan, yang meskipun masih akomodatif, tidak lagi secara tegas mendukung suku bunga ultra-rendah seperti sebelumnya.

Data kuat PMI jasa Jepang hari ini semakin mendukung kenaikan yen terhadap dolar AS. Ini berlawanan dengan pelemahan belakangan ini di sektor manufaktur AS, yang mendorong penilaian ulang pasangan mata uang dan alokasi ulang modal ke aset yang lebih stabil dan menjanjikan. Beberapa faktor mendorong kenaikan yen. Pertama, ekonomi Jepang menunjukkan tanda-tanda pemulihan, yang meningkatkan kepercayaan para investor. Kedua, meskipun prospek perubahan kebijakan moneter Bank of Japan masih belum pasti, mereka sudah mendukung mata uang nasional. Dengan demikian, situasi saat ini di pasar mata uang mencerminkan tidak hanya faktor domestik yang memengaruhi ekonomi Jepang dan AS, tetapi juga pandangan global yang lebih luas terkait risiko dan peluang. Yen kemungkinan akan mempertahankan posisinya sampai prospek pertumbuhan ekonomi global dan kebijakan moneter di antara bank sentral utama menjadi lebih jelas.

Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada Skenario #1 dan #2.

This image is no longer relevant

Skenario Beli

Skenario #1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai titik masuk sekitar 147,36 (garis hijau pada grafik), dengan target naik menuju 148,02 (garis tebal hijau pada grafik). Di sekitar 148,02, saya berencana untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi penurunan 30–35 pip). Sebaiknya kembali beli pasangan ini selama koreksi atau penurunan signifikan USD/JPY.

Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan baru mulai naik dari situ.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika level 146,94 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu reversal ke atas. Kenaikan kemudian dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 147,36 dan 148,02.

Skenario Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini hanya setelah harga menembus di bawah 146,94 (garis merah pada grafik), yang seharusnya menyebabkan penurunan tajam pada pasangan ini. Target utama untuk penjual terletak di 146,23, tempat saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengantisipasi rebound 20–25 pip). Tekanan kuat pada pasangan ini kemungkinan akan bertahan hari ini.

Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru mulai turun dari situ.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika level 147,36 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu reversal ke bawah. Penurunan kemudian dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 146,94 dan 146,23.

This image is no longer relevant

Informasi di Grafik:

  • Garis tipis hijau menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dibeli.
  • Garis tebal hijau menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena pertumbuhan harga tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
  • Garis tipis merah menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dijual.
  • Garis tebal merah menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena penurunan harga tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
  • Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Catatan Penting:

  • Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar terhinda dari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa order stop loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip pengelolaan uang dan trading dengan volume tinggi.
  • Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.