Analisis Trading dan Tips untuk Trading Pound Inggris

Uji level 1.3267 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari garis nol, mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk menjual pound. Namun, pasangan ini tidak mengalami penurunan yang signifikan.

Pound didukung pada paruh pertama hari ini oleh data PMI Jasa Inggris yang relatif solid. Meskipun indikator menunjukkan penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, hasilnya masih di atas ekspektasi, memberikan sedikit harapan bagi para trader. Sektor jasa, yang merupakan salah satu pendorong utama ekonomi Inggris, menunjukkan ketahanan relatif di tengah ketidakpastian makroekonomi yang lebih luas. Namun demikian, penting untuk tidak melebih-lebihkan dampak dari satu indikator—prospek keseluruhan untuk ekonomi Inggris tetap kompleks.

Selanjutnya, pasar menantikan rilis data PMI Jasa ISM AS, PMI komposit, dan data neraca perdagangan. PMI Jasa ISM berfungsi sebagai ukuran utama kesehatan ekonomi AS. PMI komposit, yang mencerminkan sektor manufaktur dan non-manufaktur, akan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Tren naik dalam indikator ini akan mengonfirmasi kekuatan dasar ekonomi—terutama setelah laporan pasar tenaga kerja AS yang mengecewakan minggu lalu. Neraca perdagangan juga signifikan. Defisit yang menyempit atau peralihan ke surplus akan menunjukkan peningkatan ekspor, yang secara langsung mendukung pertumbuhan produksi domestik.

Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan pelaksanaan Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Saya berencana membeli pound hari ini di sekitar 1.3294 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 1.3346 (garis hijau tebal pada grafik). Di sekitar 1.3346, saya akan menutup posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan 30–35 poin. Pound yang kuat hari ini hanya mungkin terjadi jika data AS lemah. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli pound jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.3260 sementara indikator MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan mengarah pada pembalikan. Kenaikan menuju 1.3294 dan 1.3346 bisa terjadi.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual pound hari ini setelah level 1.3260 (garis merah pada grafik) diperbarui, yang seharusnya mengarah pada penurunan cepat pasangan ini. Penjual kemungkinan akan menargetkan level 1.3226, di mana saya akan menutup posisi jual dan membuka posisi beli ke arah sebaliknya, dengan target rebound 20–25 poin. Tekanan jual yang kuat tidak mungkin terjadi hari ini. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual pound jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.3294 sementara indikator MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan mendorong pembalikan. Penurunan menuju 1.3260 dan 1.3226 bisa terjadi.

Penjelasan di Dalam Grafik

• Garis warna hijau tipis: Harga masuk yang disarankan untuk membeli instrumen trading.
• Garis warna hijau tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis warna merah tipis: Harga masuk yang disarankan untuk menjual instrumen trading.
• Garis warna merah tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD: Saat memasuki pasar, fokuslah untuk posisinya relatif terhadap garis nol dan apakah menunjukkan kondisi overbought atau oversold.

Tips Penting untuk Trader Forex Pemula

Sebaiknya, para trader pemula di pasar forex perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Lebih baik untuk tidak terlibat dalam pasar menjelang rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari fluktuasi harga yang tidak stabil. Apabila Anda memutuskan untuk trading ketika ada rilis berita, sangat disarankan untuk selalu menetapkan stop-loss order demi meminimalkan kerugian. Kegagalan dalam melakukannya berpotensi menyebabkan Anda kehilangan deposit secara keseluruhan, terutama apabila bertransaksi dalam jumlah besar tanpa mengatur manajemen keuangan secara baik.Ingatlah, untuk meraih kesuksesan dalam trading, diperlukan sebuah rencana trading yang terperinci, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Mengambil keputusan trading tanpa persiapan terlebih dahulu berdasarkan kondisi pasar yang sedang berlangsung bisa menjadi strategi yang berisiko bagi para trader intraday.