Lihat juga
Hanya pound Inggris yang trading hari ini menggunakan strategi Mean Reversion. Tidak ada setup untuk trading Momentum karena volatilitas rendah di pasar mata uang.
Euro menunjukkan ketahanan meskipun ada sinyal ekonomi negatif dari Jerman dan zona euro secara keseluruhan. Data yang dipublikasikan menunjukkan penurunan pesanan industri di Jerman—tanda yang mengkhawatirkan bagi ekonomi terbesar di Eropa dan pendorong utama industri Eropa.
Pada saat yang sama, penjualan ritel di zona euro juga tidak memenuhi ekspektasi, menandakan permintaan konsumen yang lesu dan potensi risiko bagi pertumbuhan ekonomi. Namun demikian, euro berhasil menghindari penurunan signifikan. Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, investor mungkin sudah memperhitungkan data negatif ini. Kedua, indikator makroekonomi lainnya—seperti ketenagakerjaan atau inflasi—mungkin memiliki efek pendukung.
Dengan tidak adanya rilis makroekonomi dari AS hari ini, perhatian pelaku pasar secara alami beralih ke pidato oleh pejabat senior Federal Reserve. Nada dan isi pernyataan anggota FOMC Susan M. Collins, Lisa D. Cook, dan Mary Daly akan menjadi indikator kunci kebijakan moneter Fed di masa depan. Investor akan menganalisis komentar mereka dengan cermat untuk mencari petunjuk tentang waktu dan skala pemotongan suku bunga di masa depan. Perhatian khusus akan diberikan pada penilaian terhadap kondisi ekonomi AS saat ini—terutama setelah data pasar tenaga kerja terbaru.
Jika ada statistik yang kuat, saya akan mengandalkan strategi Momentum. Jika tidak ada reaksi pasar terhadap data tersebut, saya akan terus menggunakan strategi Mean Reversion.
Strategi Momentum (Breakout) untuk Paruh Kedua Hari:
EUR/USD
GBP/USD
USD/JPY
Strategi Mean Reversion (Pembalikan) untuk Paruh Kedua Hari:
EUR/USD
GBP/USD
AUD/USD
USD/CAD