Analisis Trading dan Tips untuk Trading Pound Inggris

Uji harga pada 1.3269 bertepatan dengan saat indikator MACD mulai bergerak turun dari level nol, mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk menjual pound. Akibatnya, pasangan ini turun 15 poin sebelum tekanan jual mereda.

Data lemah yang menunjukkan penurunan tajam dalam aktivitas konstruksi di Inggris mendorong pasangan ini lebih rendah. PMI konstruksi yang diterbitkan hari ini jauh di bawah ekspektasi analis, meningkatkan kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Meskipun demikian, pound menunjukkan ketahanan, menghindari penurunan yang lebih dalam. Situasi di sektor konstruksi, bersama dengan risiko makroekonomi yang lebih luas, terus menekan mata uang Inggris. Dalam jangka pendek, data pasar tenaga kerja dan inflasi akan memainkan peran kunci dalam membentuk ekspektasi untuk ekonomi Inggris.

Pernyataan diharapkan hari ini dari anggota FOMC Susan M. Collins, Lisa D. Cook, dan Mary Daly. Jika nada mereka mengisyaratkan potensi pemotongan suku bunga, pound mungkin menguat lebih lanjut terhadap dolar. Namun, sikap hati-hati mengenai pengurangan suku bunga lebih lanjut dapat memicu optimisme investor dan menyebabkan pembelian dolar.

Untuk strategi intraday hari ini, saya akan mengandalkan terutama pada Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Saya berencana membeli pound hari ini jika harga mencapai titik masuk sekitar 1.3323 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 1.3364 (garis hijau yang lebih tebal). Di sekitar 1.3364, saya akan mengambil keuntungan dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan mundur 30–35 poin dari level tersebut). Pertumbuhan pound hari ini hanya mungkin terjadi jika perwakilan Fed mengadopsi nada dovish. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik darinya.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli pound jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.3296 sementara MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Kenaikan menuju 1.3323 dan 1.3364 kemudian dapat diharapkan.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual pound hari ini setelah terjadi breakout di bawah 1.3296 (garis merah pada grafik), yang seharusnya memicu penurunan cepat. Target utama penjual adalah 1.3260, di mana saya akan mengambil keuntungan dan membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan rebound 20–25 poin). Penjual kemungkinan akan bertindak jika pejabat Fed mempertahankan sikap hawkish. Penting: Sebelum menjual, pastikan MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai turun darinya.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual pound setelah dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.3323 sementara MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan mendorong pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju 1.3296 dan 1.3260 kemudian dapat diharapkan.

Penjelasan di Dalam Grafik

• Garis warna hijau tipis: Harga masuk yang disarankan untuk membeli instrumen trading.
• Garis warna hijau tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis warna merah tipis: Harga masuk yang disarankan untuk menjual instrumen trading.
• Garis warna merah tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD: Saat memasuki pasar, fokuslah untuk posisinya relatif terhadap garis nol dan apakah menunjukkan kondisi overbought atau oversold.

Tips Penting untuk Trader Forex Pemula

Sebaiknya, para trader pemula di pasar forex perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Lebih baik untuk tidak terlibat dalam pasar menjelang rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari fluktuasi harga yang tidak stabil. Apabila Anda memutuskan untuk trading ketika ada rilis berita, sangat disarankan untuk selalu menetapkan stop-loss order demi meminimalkan kerugian. Kegagalan dalam melakukannya berpotensi menyebabkan Anda kehilangan deposit secara keseluruhan, terutama apabila bertransaksi dalam jumlah besar tanpa mengatur manajemen keuangan secara baik.Ingatlah, untuk meraih kesuksesan dalam trading, diperlukan sebuah rencana trading yang terperinci, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Mengambil keputusan trading tanpa persiapan terlebih dahulu berdasarkan kondisi pasar yang sedang berlangsung bisa menjadi strategi yang berisiko bagi para trader intraday.