Hari ini, Kamis, selama sesi Eropa, keputusan suku bunga Bank of England akan diumumkan. Para analis memprediksi bahwa Bank of England akan memangkas suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin, menurunkannya menjadi 4,0%. Ekspektasi ini memberikan tekanan pada pound terhadap euro dan dolar, karena European Central Bank dan Federal Reserve tidak mengubah suku bunga mereka pada bulan Juli.

Secara global, Bank of England tampaknya sedang mengejar ketertinggalan dengan bank sentral lainnya: sejak Agustus, ketika siklus pemotongan suku bunga dimulai, bank ini hanya menurunkan suku bunga sebesar 100 basis poin, dan pemotongan yang diharapkan hari ini akan membawa totalnya menjadi 125. Ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan pelonggaran 235 basis poin oleh ECB dan kira-kira sebanding dengan 100 basis poin oleh The Fed.

Pertanyaan pentingnya adalah apakah Bank of England akan mengikuti jejak ECB atau memberikan sinyal pelonggaran kebijakan lebih lanjut. Secara teori, regulator memiliki ruang untuk melakukannya, mengingat lambatnya pertumbuhan ekonomi dan ketatnya kebijakan moneter (yaitu, kesenjangan antara suku bunga dan inflasi).

Ini bisa menjadi titik balik bagi pasangan EUR/GBP. Pasangan ini telah mendekati batas atas dari kisaran dua tahun, melampaui level 0,8700. Penembusan di atas level resistance di 0,8753 akan membuka jalan ke rentang baru 0,8753–0,92700, di mana batas atasnya berfungsi sebagai resistance dari 2016 hingga 2022.

Oscilator pada grafik harian tetap positif dan masih jauh dari wilayah jenuh beli, masih mencerminkan sentimen bullish. Pada grafik empat jam, harga diperdagangkan di atas SMA periode 100, setelah mendapatkan kembali level ini minggu lalu setelah penurunan. Oscilator pada grafik ini juga berada di wilayah positif, semakin mendukung prospek bullish.