empty
 
 
12.08.2025 09:13 AM
EUR/USD: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 12 Agustus. Analisis Trading Forex Kemarin

Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Euro

Level harga 1,1633 diuji ketika indikator MACD sudah bergerak turun secara signifikan dari titik nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual euro. Saya tidak mendapatkan titik masuk lainnya.

Penguatan dolar terhadap euro kemarin terjadi sebagai bagian dari koreksi, tetapi apa yang terjadi selanjutnya sepenuhnya bergantung pada data hari ini. Angka-angka yang diharapkan adalah Indeks Sentimen Ekonomi ZEW Zona Euro dan Indeks Situasi Saat Ini Jerman. Indikator-indikator ini akan memberikan informasi mengenai kondisi ekonomi Eropa saat ini. Perhatian khusus diberikan pada Indeks Situasi Saat Ini untuk Jerman karena negara ini adalah ekonomi terbesar di Eropa. Data yang dirilis akan menjadi alat penting bagi para investor dan analis yang ingin menilai seberapa tangguh ekonomi Eropa terhadap tantangan saat ini. Ketidakstabilan geopolitik saat ini memiliki dampak signifikan pada aktivitas bisnis dan pengeluaran konsumen. Peningkatan indikator dapat menunjukkan bahwa ekonomi secara bertahap beradaptasi dengan realitas baru, sementara penurunan, sebaliknya, akan meningkatkan kekhawatiran terhadap resesi mendatang.

Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada Skenario #1 dan #2.

This image is no longer relevant

Skenario Beli

Skenario No. 1: Hari ini, pembelian euro dimungkinkan jika harga mencapai area 1,1629 (garis hijau pada grafik) dengan target kenaikan menuju level 1,1656. Pada level 1,1656, saya berencana untuk keluar dari pasar dan menjual euro ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 30–35 poin dari titik masuk. Pertumbuhan euro dapat diantisipasi dalam tren naik saat ini. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan baru mulai naik dari sana.

Skenario No. 2: Saya juga berencana untuk membeli euro hari ini jika level harga 1,1609 diuji dua kali berturut-turut saat indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu reversal ke atas. Pertumbuhan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 1,1629 dan 1,1656.

Skenario Jual

Skenario No. 1: Saya berencana untuk menjual euro setelah mencapai level 1,1609 (garis merah pada grafik). Target terletak di level 1,1583, tempat saya berniat untuk keluar dari pasar dan segera membeli ke arah sebaliknya (dengan tujuan pergerakan 20–25 poin ke arah sebaliknya dari level tersebut). Tekanan kuat pada pasangan mungkin terjadi hari ini setelah rilis data yang lemah. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru mulai menurun dari sana.

Skenario No. 2: Saya juga berencana untuk menjual euro hari ini jika level harga 1,1629 diuji dua kali berturut-turut saat indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu reversal ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 1,1609 dan 1,1583.

This image is no longer relevant

Informasi di Grafik:

  • Garis tipis hijau menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dibeli.
  • Garis tebal hijau menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena pertumbuhan harga tidak mungkin berlanjut ke atasnya.
  • Garis tipis merah menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dijual.
  • Garis tebal merah menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena penurunan harga tidak mungkin berlanjut ke bawahnya.
  • Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Catatan Penting:

  • Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop-loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa order stop-loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip pengelolaan uang dan trading dengan volume tinggi.
  • Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.