Lihat juga
Indeks saham AS memperpanjang kenaikan, dengan S&P 500 naik 0,03% dan Nasdaq bertambah 0,01%.
Kenaikan imbal hasil Treasury dan ekspektasi ketidakstabilan terkait inflasi memberikan tekanan pada aset, namun pasar tetap optimis berkat kenaikan dalam futures.
Para analis mencatat bahwa pertumbuhan lebih lanjut mungkin terbatas jika tekanan inflasi meningkat.
Ikuti tautan untuk detailnya.
Meski S&P 500 mencatat rekor baru, para pelaku pasar tetap berhati-hati karena indeks harga produsen meningkat 0,9% pada bulan Juli, yang mungkin menandakan stagflasi.
Harapan untuk penurunan suku bunga oleh The Fed semakin kecil, menyoroti pentingnya para trader untuk bersiap menghadapi kemungkinan perubahan.
Para ahli merekomendasikan untuk memantau dengan cermat data inflasi dan produksi industri yang akan datang.
Ikuti tautan untuk detailnya.
Wall Street ditutup dengan hasil yang beragam, di mana S&P 500 mencapai rekor baru sementara saham Intel mengalami tekanan setelah data harga produsen terbaru dirilis.
Ekspektasi pemotongan suku bunga oleh The Fed semakin melemah, sementara berita dukungan negara untuk Intel menambah momentum pada saham tersebut.
Investor terus menilai dampak faktor makroekonomi terhadap sektor teknologi.
Ikuti tautan untuk detail lebih lanjut.
Kami mengingatkan Anda bahwa InstaTrade menawarkan kondisi terbaik untuk perdagangan saham, indeks, dan derivatif, membantu kliennya meraih keuntungan secara efektif dari fluktuasi pasar.
You have already liked this post today
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.