empty
 
 
19.08.2025 08:23 AM
Strategi Intraday untuk Trader Pemula pada 19 Agustus

Euro dan pound terus mengalami penurunan di awal minggu ini. Permintaan terhadap dolar AS kembali meningkat di tengah pertemuan penting antara perwakilan AS, Ukraina, dan Uni Eropa.

Meski tidak ada data ekonomi utama dari AS, dolar menunjukkan kekuatannya. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, pemicu pertumbuhan ini mungkin adalah pertemuan antara Donald Trump, Volodymyr Zelensky, dan perwakilan Uni Eropa. Pasar melihat pertemuan ini sebagai sinyal kemungkinan stabilisasi situasi geopolitik di kawasan tersebut, yang pada gilirannya meningkatkan daya tarik dolar sebagai aset yang lebih andal. Namun, efek dari pertemuan ini mungkin bersifat sementara. Tanpa dukungan dari indikator ekonomi fundamental, kenaikan dolar yang berkelanjutan tidak mungkin terjadi.

Perhatian para trader untuk saat ini akan beralih ke rilis makroekonomi mendatang, yang akan menentukan dinamika lebih lanjut dari pasangan mata uang. Namun, hari ini, hanya data neraca transaksi berjalan Bank Sentral Eropa yang diharapkan. Indikator ini bukan ukuran utama stabilitas ekonomi di zona euro, tetapi mencerminkan perbedaan antara arus masuk dan keluar modal. Surplus, di mana arus masuk melebihi arus keluar, menunjukkan daya tarik zona euro bagi investasi asing, yang biasanya mendukung euro. Sebaliknya, defisit dapat memicu pelemahan mata uang Eropa. Namun, bahkan penurunan kecil dalam neraca tidak selalu menyebabkan penjualan euro yang tajam. Banyak yang akan bergantung pada reaksi pasar terhadap data tersebut. Jika angkanya lebih baik dari yang diharapkan, euro bisa menguat dalam jangka pendek. Sebaliknya, peningkatan sentimen bearish cukup mungkin terjadi.

Jika data sesuai dengan perkiraan ekonom, lebih baik bertindak berdasarkan strategi Mean Reversion. Jika data ternyata jauh lebih tinggi atau lebih rendah dari ekspektasi, opsi terbaik adalah menggunakan strategi Momentum.

Strategi Momentum (Breakout):

EUR/USD

Beli pada breakout di atas 1,1670, dengan target di 1,1695 dan 1,1730.

Jual pada breakout di bawah 1,1650, dengan target di 1,1630 dan 1,1600.

GBP/USD

Beli pada breakout di atas 1,3520, dengan target di 1,3555 dan 1,3587.

Jual pada breakout di bawah 1,3480, dengan target di 1,3440 dan 1,3400.

USD/JPY

Beli pada breakout di atas 147,90, dengan target di 148,20 dan 148,50.

Jual pada breakout di bawah 147,55, dengan target di 147,30 dan 147,00.

Strategi Mean Reversion (Pullbacks):

This image is no longer relevant

EUR/USD

Cari peluang jual setelah terjadi breakout gagal di atas 1,1678 dan kembali di bawah level ini.

Cari peluang beli setelah terjadi breakout gagal di bawah 1,1645 dan kembali di atas level ini.

This image is no longer relevant

GBP/USD

Cari peluang jual setelah terjadi breakout gagal di atas 1,3517 dan kembali di bawah level ini.

Cari peluang beli setelah terjadi breakout gagal di bawah 1,3488 dan kembali di atas level ini.

This image is no longer relevant

AUD/USD

Cari peluang jual setelah terjadi breakout yang gagal di atas 0,6501 dan kembali di bawah level ini.

Cari peluang beli setelah terjadi breakout yang gagal di bawah 0,6485 dan kembali di atas level ini.

This image is no longer relevant

USD/CAD

Cari peluang jual setelah terjadi breakout gagal di atas 1,3820 dan kembali di bawah level ini.

Cari peluang beli setelah terjadi breakout gagal di bawah 1,3798 dan kembali di atas level ini.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.