Lihat juga
Hanya ada dua rilis makroekonomi yang dijadwalkan pada hari Rabu. Inggris dan zona euro akan menerbitkan indeks harga konsumen untuk bulan Juli. Laporan Eropa dirilis dalam dua estimasi, sehingga estimasi kedua hampir tidak memiliki peluang untuk mengesankan para trader. Laporan Inggris jauh lebih penting dan dapat mendukung mata uang Inggris jika menunjukkan bahwa inflasi telah meningkat lagi. Hal ini akan semakin mengurangi kemungkinan pemotongan suku bunga utama Bank of England dalam waktu dekat.
Di antara peristiwa penting hari Rabu, pidato dari perwakilan Federal Reserve Christopher Waller dan Raphael Bostic menjadi sorotan. Ingatlah bahwa The Fed sedang bergerak cepat menuju pemotongan suku bunga utama pada bulan September. Suku bunga kemungkinan akan diturunkan beberapa kali sebelum akhir tahun. Sekitar setengah dari komite FOMC berpegang pada pandangan bahwa pemotongan suku bunga secara bertahap diperlukan. Semakin banyak pendapat dovish yang kita dengar, semakin besar peluang pelemahan baru pada dolar AS.
Perang dagang tetap menjadi perhatian utama bagi para trader. Kami masih percaya bahwa kesepakatan dagang apa pun yang mempertahankan tarif pada dasarnya adalah perang dagang "dalam kemasan yang berbeda." Bagi AS, kesepakatan seperti yang disepakati dengan Uni Eropa atau Jepang tentu menguntungkan. Oleh karena itu, setiap kesepakatan baru semacam ini dapat memicu kenaikan dolar AS. Namun, pada tingkat global dan fundamental, pasar akan tetap mengingat arsitektur perdagangan baru dan kebijakan proteksionis Donald Trump. Dengan latar belakang ini, dolar tidak mungkin menunjukkan pertumbuhan yang meyakinkan. Baru-baru ini, Trump tidak memperkenalkan tarif baru, karena ia sibuk menyelesaikan konflik antara Ukraina dan Rusia. Oleh karena itu, masalah ini agak tenang.
Pada hari trading ketiga minggu ini, kedua pasangan mata uang dapat bergerak ke arah mana pun, karena fundamental dan makroekonomi akan kembali lemah hari ini. Euro mungkin melanjutkan penurunan lambatnya setelah menembus area 1.1655–1.1666, sementara pound sterling dapat trading dari area 1.3466–1.3475.
Level Support dan Resistance: Ini adalah level yang menjadi target untuk membuka atau menutup posisi, dan juga dapat menjadi titik untuk menempatkan order Take Profit.
Garis Warna Merah: Kanal atau garis tren yang menunjukkan arah dan tren saat ini, yang diharapkan menjadi panduan dalam trading.
Indikator MACD (14,22,3): Histogram dan garis sinyal ini berfungsi sebagai sumber tambahan untuk sinyal trading.
Peristiwa dan Laporan Penting: Berbagai peristiwa yang dicatat dalam kalender ekonomi dapat mempengaruhi pergerakan harga secara signifikan. Oleh karena itu, berhati-hatilah atau keluar dari pasar selama rilis berita tersebut untuk menghindari fluktuasi yang tajam.
Para trader pemula dalam Forex perlu menyadari bahwa tidak setiap transaksi akan membawa keuntungan. Sangat penting untuk merumuskan strategi yang terencana dan menerapkan manajemen keuangan yang baik agar dapat mencapai kesuksesan dalam trading jangka panjang.