Lihat juga
25.08.2025 01:03 AMRilis mendatang diharapkan dapat menjawab banyak pertanyaan yang muncul akibat peristiwa hari Jumat. Meskipun pasar bereaksi jelas terhadap pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di Simposium Ekonomi Jackson Hole, retorikanya jauh dari tegas.
Ya, di satu sisi, dia membuka kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter dalam waktu dekat untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Namun di sisi lain, Powell sekali lagi menyatakan kekhawatirannya terhadap inflasi yang tinggi dan menahan diri dari memberikan rincian spesifik. Misalnya, dia tidak mengumumkan pemotongan suku bunga pada bulan September (meskipun banyak media menafsirkan kata-katanya seperti itu), melainkan membatasi diri dengan mengatakan bahwa "pergeseran dalam keseimbangan risiko dapat membenarkan penyesuaian kebijakan kami." Dengan pernyataan yang samar seperti itu, kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan September menurun. Jika sebelum pidato hari Jumat, kemungkinan ini berada di angka 85%, sekarang menjadi 75% (menurut CME FedWatch).
Inilah mengapa laporan makroekonomi kunci minggu depan sangat penting. Yang dipertaruhkan adalah pemotongan suku bunga pada bulan September. Ini berarti pasangan EUR/USD akan kembali berada di zona turbulensi harga.
Kalender ekonomi hampir kosong, hanya indeks IFO Jerman yang menarik perhatian. Secara khusus, indeks iklim bisnis Jerman diperkirakan naik ke 88,7. Indikator ini telah tumbuh secara konsisten selama tujuh bulan, dan Agustus mungkin menandai peningkatan kedelapan berturut-turut.
Selama sesi AS, data penjualan rumah baru akan dirilis. Setelah pertumbuhan lemah di bulan Juli (+0,6%), penurunan 4,8% diharapkan pada bulan Agustus.
Indeks aktivitas manufaktur Dallas Fed juga akan dipublikasikan, meskipun biasanya memiliki sedikit dampak pada EUR/USD.
Laporan terpenting pada hari Selasa akan datang dari AS, termasuk pesanan barang tahan lama. Indikator kunci ini mencerminkan kepercayaan korporat dan konsumen terhadap masa depan, yang diekspresikan dengan kesediaan untuk membelanjakan "sekarang." Sayangnya, pada bulan Juni, angka ini merosot ke -9,4%. Perkiraan menunjukkan akan tetap di wilayah negatif pada bulan Juli di -3,8%. Tidak termasuk transportasi, indeks naik 0,2% pada bulan Juni, dengan sedikit peningkatan 0,3% diharapkan pada bulan Juli. Jika kedua pembacaan ini negatif, dolar akan menghadapi tekanan signifikan.
Juga pada hari Selasa, Indeks Kepercayaan Konsumen Conference Board akan dirilis. Sebulan yang lalu, indeks ini secara tak terduga melonjak ke 97,2, bertentangan dengan ekspektasi penurunan lebih lanjut. Perkiraan sekarang menunjukkan sedikit penurunan ke 96,3. Dolar hanya akan bereaksi kuat jika indeks menyimpang secara substansial dari perkiraan.
Hari yang tenang bagi para trader EUR/USD, hanya indeks iklim konsumen GfK Jerman yang menarik perhatian. Indeks ini telah berada di wilayah negatif sejak November 2021 dan mencapai titik terendah dalam beberapa bulan pada bulan Juli. Perkiraan menunjukkan pembacaan Agustus sebesar -21,3, dibandingkan dengan -21,5 sebelumnya.
Di kemudian hari selama sesi AS, Presiden Richmond Fed Thomas Barkin akan berbicara. Dalam pidatonya terakhir pada 14 Agustus, dia menyatakan kekhawatiran atas pasar tenaga kerja AS, mengutip ketidakpastian yang terus-menerus dalam tren perekrutan. Dia kemungkinan akan mengulangi poin-poin ini, menambah tekanan ringan pada dolar.
Pada hari Kamis, semua mata akan tertuju pada laporan pertumbuhan GDP AS. Estimasi kedua untuk Q2 akan dirilis. Estimasi awal menunjukkan pertumbuhan 3,0%, meskipun penurunan 30% dalam impor mendistorsi angka ini dan tidak menandakan laju ekonomi yang sebenarnya. "Kemajuan palsu" itu gagal mengesankan pasar. Jika estimasi kedua direvisi ke bawah (perkiraan menunjukkan akan sesuai dengan angka awal), dolar bisa bereaksi negatif, terutama jika permintaan domestik melemah lebih lanjut. Penjualan domestik bersih kepada konsumen swasta hanya naik 1,2% pada Q2, yang terlemah sejak akhir 2022. Jika komponen ini direvisi lebih rendah, pembeli EUR/USD bisa mendapatkan momentum yang substansial.
Bank Sentral Eropa juga akan merilis risalah pertemuan bulan Juli. Seperti yang diharapkan, ECB meninggalkan kebijakan tidak berubah, mengikuti skenario dasarnya. Pada konferensi pers, Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan bank dapat "mengamati perkembangan dalam beberapa bulan mendatang tanpa mengambil langkah apa pun," yang mendukung para pembeli EUR/USD. Risalah tersebut dapat memperkuat dukungan itu, terutama jika data GDP AS mengecewakan.
Selama sesi AS, para trader akan melihat rilis indeks PCE inti, pengukur inflasi yang paling diawasi ketat oleh Fed. Analis memperkirakan pembacaan Juli tetap di 2,8% y/y, tidak berubah dari bulan sebelumnya. Jika angka ini meningkat, itu akan menandakan tren inflasi yang meningkat. Hasil ini akan mendukung dolar, memberikan argumen lain bagi Fed untuk mempertahankan sikap hati-hati pada pertemuan September (bersama dengan peningkatan CPI dan PPI bulan Juli).
Laporan makroekonomi kunci AS dapat memicu volatilitas yang intens dalam EUR/USD. Para trader akan menilai data melalui lensa pernyataan campuran Powell, yang mencerminkan kekhawatiran terhadap ekonomi AS dan risiko inflasi. Pada akhirnya, EUR/USD berada di persimpangan: pada akhir minggu, pasangan ini bisa menembus resistance di 1,1780 (Bollinger Band atas pada kerangka waktu D1) atau mundur ke area 1,16.
