Lihat juga
Ulasan Trading dan Kiat-kiat untuk Trading Yen Jepang
Pengujian harga di 147,19 bertepatan saat indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari garis nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk menjual dolar. Namun, pasangan ini tidak berhasil mengalami penurunan yang signifikan.
Pada paruh kedua hari ini, hanya data penjualan rumah baru AS yang sangat lemah yang akan menekan dolar dan menyebabkan penurunan USD/JPY. Para investor yang kecewa dengan angka perumahan yang lemah kemungkinan akan semakin mengurangi posisi mereka dalam aset dolar, yang akan melemahkan mata uang AS terhadap yen. Penjualan rumah baru yang mengecewakan dapat menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat di AS dan menurunnya kepercayaan konsumen. Dalam kondisi seperti itu, para investor cenderung mencari perlindungan dalam aset yang lebih aman, seperti yen Jepang.
Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada pelaksanaan Skenario #1 dan Skenario #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika titik masuk tercapai di sekitar 147,50 (garis hijau pada grafik), dengan target pertumbuhan di 147,90 (garis tebal hijau pada grafik). Pada 147,90, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka penjualan ke arah sebaliknya (mengantisipasi reversal 30–35 poin dari level tersebut). Kenaikan pasangan ini dapat diharapkan setelah rilis data AS yang kuat. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru memulai pergerakan naiknya.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika level harga 147,24 diuji dua kali, sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu reversal ke atas. Pertumbuhan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya di 147,50 dan 147,90.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini setelah harga menembus ke bawah 147,24 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat. Target utama bagi penjual terletak di 146,84, tempat saya akan keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengantisipasi rebound 20–25 poin dari level tersebut). Tekanan jual akan kembali jika statistik AS lemah. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru memulai pergerakan turunnya.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika level harga 147,50 diuji dua kali, sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu reversal ke bawah. Penurunan kemudian dapat diantisipasi menuju 147,24 dan 146,84.
Catatan Grafik
Penting: Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan fundamental penting, sebaiknya tetap di luar pasar agar terhindar dari fluktuasi tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu pasang order stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop-loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.
Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Pengambilan keputusan spontan yang hanya didasarkan pada situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.