Lihat juga
26.08.2025 07:08 PMAnalisis Trading dan Tips Trading untuk Euro
Pengujian harga di 1.1629 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak ke bawah dari garis nol, yang mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk menjual euro. Akibatnya, pasangan ini turun sebanyak 25 poin.
Seperti yang diharapkan, dengan tidak adanya data ekonomi signifikan dari zona euro, mata uang Eropa berhasil bertahan di dekat level terendah harian, bahkan menunjukkan beberapa pertumbuhan selama paruh pertama perdagangan. Pada saat yang sama, investor dengan cermat memantau perkembangan di Amerika Serikat. Hari ini, fokus utama adalah pada kepercayaan konsumen, pesanan barang tahan lama, dan dinamika harga perumahan. Indeks Kepercayaan Konsumen adalah salah satu ukuran paling penting dari sentimen ekonomi, mencerminkan tingkat optimisme atau pesimisme di antara rumah tangga AS mengenai iklim ekonomi saat ini dan pandangan mereka untuk masa depan. Pesanan barang tahan lama juga berfungsi sebagai indikator penting dari keadaan ekonomi AS.
Peningkatan pesanan biasanya menandakan meningkatnya investasi bisnis dan kepercayaan terhadap prospek ekonomi, sementara penurunan dapat meramalkan pertumbuhan yang melambat. Indeks harga perumahan mencerminkan perubahan nilai real estat residensial. Kenaikan harga rumah dapat menunjukkan kondisi ekonomi yang membaik dan kepercayaan konsumen yang lebih kuat, sementara penurunan dapat menandakan kesulitan ekonomi yang muncul.
Penting untuk menekankan bahwa indikator-indikator ini saling terkait. Misalnya, kepercayaan konsumen yang tinggi dapat merangsang permintaan untuk barang tahan lama, menghasilkan pesanan yang lebih kuat. Kenaikan harga perumahan juga dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen secara positif, karena orang Amerika merasa lebih kaya ketika nilai aset mereka meningkat. Oleh karena itu, kenaikan gabungan di semua indikator ini akan memberikan dukungan kuat untuk dolar AS, yang berpotensi memicu penjualan EUR/USD.
Untuk strategi intraday, saya akan terutama mengandalkan Skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, membeli euro dimungkinkan pada 1.1666 (garis hijau pada grafik), dengan target pertumbuhan menuju 1.1704. Pada 1.1704, saya berencana keluar dari pasar dan juga menjual euro ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan 30–35 poin dari titik masuk. Kenaikan kuat euro dapat diharapkan setelah data AS yang lemah. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru saja mulai naik darinya.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli euro hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada 1.1635, pada saat indikator MACD berada di area jenuh jual. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan menuju level sebaliknya 1.1666 dan 1.1704 kemudian dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual euro setelah mencapai 1.1635 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1.1598, di mana saya berencana keluar dari penjualan dan segera membeli ke arah sebaliknya, dengan target rebound 20–25 poin. Tekanan jual akan kembali jika data AS terbukti kuat. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru saja mulai menurun darinya.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual euro hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada 1.1666, pada saat indikator MACD berada di area jenuh beli. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 1.1635 dan 1.1598 kemudian dapat diharapkan.
Sebaiknya, para trader pemula di pasar forex perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Lebih baik untuk tidak terlibat dalam pasar menjelang rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari fluktuasi harga yang tidak stabil. Apabila Anda memutuskan untuk trading ketika ada rilis berita, sangat disarankan untuk selalu menetapkan stop-loss order demi meminimalkan kerugian. Kegagalan dalam melakukannya berpotensi menyebabkan Anda kehilangan deposit secara keseluruhan, terutama apabila bertransaksi dalam jumlah besar tanpa mengatur manajemen keuangan secara baik.Ingatlah, untuk meraih kesuksesan dalam trading, diperlukan sebuah rencana trading yang terperinci, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Mengambil keputusan trading tanpa persiapan terlebih dahulu berdasarkan kondisi pasar yang sedang berlangsung bisa menjadi strategi yang berisiko bagi para trader intraday.
