Lihat juga
Analisis Trading dan Tips Trading untuk Yen Jepang
Uji harga di 147.54 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah garis nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual dolar.
Pada paruh kedua hari ini, semua perhatian akan tertuju pada data kepercayaan konsumen AS dan pesanan barang tahan lama. Hasil yang lemah akan menyebabkan penurunan yang lebih besar pada USD/JPY. Investor dengan cemas menantikan rilis indikator makroekonomi kunci ini, karena mereka bisa menjadi katalis yang menentukan dinamika pasangan ini selanjutnya.
Indeks kepercayaan konsumen yang lemah tentu akan menjadi tanda peringatan bagi ekonomi AS, menunjukkan berkurangnya optimisme di antara konsumen, yang pada akhirnya akan berujung pada melemahnya pengeluaran konsumen—penggerak utama pertumbuhan ekonomi AS. Sementara itu, penurunan pesanan barang tahan lama akan memperkuat kekhawatiran tentang melambatnya output industri dan aktivitas investasi. Permintaan untuk yen akan meningkat hanya jika data sangat buruk; jika tidak, USD/JPY akan terus trading dalam saluran menyamping yang lebih luas.
Selain dua indikator kunci ini, penting juga untuk memperhitungkan pernyataan tak terduga dari pejabat Federal Reserve dan Bank of Japan, yang dapat mempengaruhi arah pasangan ini.
Untuk strategi intraday, saya akan terutama mengandalkan Skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY di 147.74 (garis hijau pada grafik), dengan target pertumbuhan menuju 148.17 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 148.17, saya akan keluar dari pembelian dan membuka penjualan ke arah sebaliknya, dengan tujuan rebound 30–35 poin. Kenaikan pasangan ini dapat diharapkan setelah data AS yang kuat. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru saja mulai naik darinya.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY jika harga menguji 147.48 dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan ke atas. Pertumbuhan menuju 147.74 dan 148.17 kemudian dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY setelah menembus 147.48 (garis merah pada grafik), yang akan memicu penurunan cepat. Target utama bagi penjual adalah 147.08, di mana saya akan keluar dari penjualan dan segera membuka pembelian ke arah sebaliknya, dengan tujuan rebound 20–25 poin. Tekanan jual akan kembali jika data AS lemah. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru saja mulai turun darinya.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY jika harga menguji 147.74 dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Penurunan menuju 147.48 dan 147.08 kemudian dapat diharapkan.
Sebaiknya, para trader pemula di pasar forex perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Lebih baik untuk tidak terlibat dalam pasar menjelang rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari fluktuasi harga yang tidak stabil. Apabila Anda memutuskan untuk trading ketika ada rilis berita, sangat disarankan untuk selalu menetapkan stop-loss order demi meminimalkan kerugian. Kegagalan dalam melakukannya berpotensi menyebabkan Anda kehilangan deposit secara keseluruhan, terutama apabila bertransaksi dalam jumlah besar tanpa mengatur manajemen keuangan secara baik.Ingatlah, untuk meraih kesuksesan dalam trading, diperlukan sebuah rencana trading yang terperinci, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Mengambil keputusan trading tanpa persiapan terlebih dahulu berdasarkan kondisi pasar yang sedang berlangsung bisa menjadi strategi yang berisiko bagi para trader intraday.