empty
 
 
02.09.2025 06:11 PM
USD/JPY: Tips Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 2 September (Sesi AS)

Analisis Trading dan Tips untuk Trading Yen Jepang

Uji harga pada 147.95 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak naik secara signifikan dari tanda nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli dolar.

Pada bagian kedua hari ini, semua akan tergantung pada data untuk PMI manufaktur dan Indeks Manufaktur ISM. Peningkatan angka akan mendorong pertumbuhan baru dalam USD/JPY. Para investor dan trader selalu memantau indikator ini dengan seksama, karena indikator tersebut berfungsi sebagai ukuran penting dari ekonomi Amerika Serikat. Peningkatan dalam aktivitas sektor manufaktur biasanya menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi, yang pada akhirnya akan menguatkan nilai dolar.

Indeks dari Institute for Supply Management, khususnya, merupakan indikator yang diakui yang mencerminkan persepsi manajer pembelian di sektor manufaktur. Pembacaan di atas 50 menandakan adanya ekspansi, sedangkan di bawah 50 menunjukkan terjadinya kontraksi. Lonjakan signifikan pada indeks ISM bisa memicu peningkatan optimisme di pasar. Jika data PMI dan ISM lebih tinggi dari perkiraan, maka dolar diperkirakan akan menguat terhadap yen.

Adapun strategi intraday, saya akan fokus pada pelaksanaan skenario No. 1 dan No. 2.

This image is no longer relevant

Sinyal Beli

Skenario No. 1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY pada titik masuk sekitar 148.75 (garis hijau pada grafik), dengan target 149.48 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 149.48, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 30–35 poin dari level tersebut. Pertumbuhan pasangan ini hanya akan mungkin terjadi dalam saluran. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik darinya.

Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 148.38, pada saat indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke atas. Pertumbuhan dapat diharapkan menuju level berlawanan 148.75 dan 149.48.

Sinyal Jual

Skenario No. 1: Hari ini, saya berencana menjual USD/JPY setelah terjadi penembusan level 148.38 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 147.97, di mana saya akan keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 20–25 poin dari level tersebut. Tekanan turun pada pasangan ini tidak mungkin kembali hari ini. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai turun darinya.

Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 148.75, pada saat indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Penurunan dapat diharapkan menuju level berlawanan 148.38 dan 147.97.

This image is no longer relevant

Penjelasan di Dalam Grafik

  • Garis warna hijau tipis: Harga masuk yang disarankan untuk membeli instrumen trading.
  • Garis warna hijau tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
  • Garis warna merah tipis: Harga masuk yang disarankan untuk menjual instrumen trading.
  • Garis warna merah tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
  • Indikator MACD: Saat memasuki pasar, fokuslah untuk posisinya relatif terhadap garis nol dan apakah menunjukkan kondisi overbought atau oversold.

Tips Penting untuk Trader Forex Pemula

Sebaiknya, para trader pemula di pasar forex perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Lebih baik untuk tidak terlibat dalam pasar menjelang rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari fluktuasi harga yang tidak stabil. Apabila Anda memutuskan untuk trading ketika ada rilis berita, sangat disarankan untuk selalu menetapkan stop-loss order demi meminimalkan kerugian. Kegagalan dalam melakukannya berpotensi menyebabkan Anda kehilangan deposit secara keseluruhan, terutama apabila bertransaksi dalam jumlah besar tanpa mengatur manajemen keuangan secara baik.Ingatlah, untuk meraih kesuksesan dalam trading, diperlukan sebuah rencana trading yang terperinci, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Mengambil keputusan trading tanpa persiapan terlebih dahulu berdasarkan kondisi pasar yang sedang berlangsung bisa menjadi strategi yang berisiko bagi para trader intraday.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.