Banyak yang sekarang bertanya-tanya apa yang akan dihadapi dolar menjelang akhir tahun. Ingatlah bahwa dalam enam bulan pertama tahun 2025 dan enam bulan pertama masa kepresidenan Donald Trump, permintaan untuk mata uang AS terus menurun. Alasan untuk ini sudah cukup banyak dibahas, jadi mari kita fokus lebih sedikit pada alasan dan lebih pada prospeknya.

Menurut survei Reuters, 80% responden percaya bahwa pada bulan September, jumlah posisi jual pada dolar akan meningkat. Dalam skenario terbaik, jumlah ini akan tetap tidak berubah. Di antara alasan kekhawatiran para ekonom adalah potensi pertumbuhan inflasi yang dipicu oleh tarif perdagangan, kebijakan proteksionis Donald Trump, pemotongan pajak, peningkatan pengeluaran, dan upaya berulang kali oleh pemerintahan presiden untuk memengaruhi kebijakan Federal Reserve.

Menurut pendapat saya, masalah utama bagi dolar di paruh kedua tahun ini adalah pertarungan Fed dengan Trump. Di paruh pertama tahun ini, masalahnya adalah perang dagang, tetapi dalam beberapa bulan terakhir, presiden AS telah sedikit meredam retorikanya tentang tarif. Sebaliknya, dia telah mengalihkan semua perhatiannya dari tarif menjadi mendorong pemotongan suku bunga FOMC. Pada titik ini, dia belum mencapai hasil nyata, jadi Trump meningkatkan tekanan pada bank sentral.

Tidak hanya Jerome Powell, tetapi pejabat FOMC lainnya—Lisa Cook dan Adriana Kugler—juga menjadi sasaran. Kugler sudah meninggalkan posisinya, memberi jalan bagi Steve Miran, yang setia pada kebijakan Trump. Namun, Cook terbukti lebih teguh dan telah mengajukan gugatan terhadap tindakan Trump untuk memecatnya secara paksa. Cook mengklaim bahwa presiden AS tidak memiliki wewenang untuk memecatnya dan, dalam hal apapun, pemecatan memerlukan alasan yang sah—bukan penyelidikan terhadap peristiwa empat tahun lalu yang tim Trump tidak memiliki bukti kuat.

Perlu dicatat bahwa Trump sebelumnya telah melontarkan tuduhan pelanggaran dan penyalahgunaan dana anggaran terhadap Jerome Powell. Namun, tidak ada yang berubah. Tidak ada kesalahan yang terbukti, dan saya sangat meragukan bahwa ada penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap ketua Fed. Trump kemungkinan menyadari bahwa Powell akan meninggalkan jabatannya dalam 8 bulan, jadi saat ini dia sedang bekerja pada kandidat lain untuk digantikan.

Pola Wave untuk EUR/USD:

Berdasarkan analisis EUR/USD saya, pasangan ini terus membangun bagian tren naik. Struktur wave masih sepenuhnya bergantung pada latar belakang berita yang terkait dengan keputusan Trump dan kebijakan luar negeri AS. Target dari bagian tren ini dapat mencapai area 1,25. Oleh karena itu, saya terus mempertimbangkan untuk membeli dengan target sekitar 1,1875, yang setara dengan 161,8% Fibonacci, dan lebih tinggi. Saya percaya bahwa konstruksi wave 4 telah selesai. Oleh karena itu, sekarang masih merupakan waktu yang baik untuk membeli.

Pola Wave untuk GBP/USD:

Pola wave untuk GBP/USD tetap tidak berubah. Kami sedang berhadapan dengan bagian tren naik yang impulsif. Di bawah Trump, pasar bisa menghadapi lebih banyak kejutan dan pembalikan yang dapat mempengaruhi pola wave secara signifikan, tetapi untuk saat ini, skenario kerja tetap berlaku. Target dari bagian naik sekarang berada di sekitar 1,4017. Saat ini, saya percaya wave turun 4 sudah selesai. Wave 2 dalam 5 mungkin juga sudah selesai atau mendekati penyelesaian. Oleh karena itu, saya merekomendasikan membeli dengan target 1,4017.

Prinsip Dasar Analisis Saya:

1. Struktur wave harus sederhana dan jelas. Struktur yang kompleks sulit untuk diperdagangkan dan sering berubah.
2. Jika Anda tidak yakin tentang situasi pasar, lebih baik tidak memasukinya.
3. Tidak pernah ada kepastian 100% dalam arah pergerakan. Jangan lupa perintah perlindungan stop-loss.
4. Analisis wave dapat digabungkan dengan bentuk analisis dan strategi trading lainnya.